Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak sembilan orang dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka bakar akibat gerobak pedagang bakso goreng di lapangan pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur terbakar.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zubir Mahmud Aceh Timur Edy Gunawan di Aceh Timur, Senin, mengatakan para korban tersebut saat ini menjalani perawatan intensif.
"Ada sembilan pasien mengalami luka bakar dirawat di RSUD Zubir Mahmud. Beberapa pasien di antaranya harus dirujuk ke Banda Aceh," kata dia.
Lokasi lapangan tempat gerobak pedagang bakso terbakar tersebut berada di pinggir di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Titi Baroo, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.
Keuchik (Kepala Desa) Titi Baro Muhammad Adam mengatakan gerobak tersebut terbakar pada Minggu (8/5), sekitar pukul 23.00 WIB. Gerobak terbakar karena penjual bakso memanaskan minyak goreng terlalu lama.
"Akibatnya, minyak di penggorengan tersebut terbakar dan api menyebar menjadi besar. Jadi, gerobak itu terbakar bukan karena dari ledakan tabung gas," kata dia.
Ia mengatakan warga langsung mendatangi lokasi gerobak tersebut tersebut begitu mendapatkan informasi.
Bahkan, dirinya melihat sendiri kondisi tabung gas tidak apa-apa.
"Dan berdasarkan informasi dari tukang parkir, api muncul dari kuali minyak, bukan dari tabung gas. Bahkan tabung gas kondisi tidak seperti habis meledak," kata Muhammad Adam.