384 calon haji Mataram sudah dapat vaksin meningitis

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan 384 calon haji asal daerah itu sudah mendapatkan vaksin meningitis secara gratis di 11 puskesmas se-Kota Mataram.

"Dari 401 kuota calon haji Mataram tahun 2022, sebanyak 384 orang sudah divaksin meningitis. Sisanya kita masih menunggu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr Usman Hadi di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan layanan vaksinasi meningitis khusus untuk calon haji di 11 puskesmas diberikan secara gratis, karena sudah mendapat subsidi dari Pemerintah Kota Mataram.

Untuk itu, diharapkan bagi calon haji yang belum melakukan vaksinasi meningitis segera datang ke puskesmas terdekat di masing-masing kecamatan tempat tinggal mereka.

Vaksinasi meningitis untuk meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus memberikan perlindungan agar jamaah terhindar dari berbagai virus dan bakteri, termasuk infeksi penyakit meningitis.

"Apalagi di Tanah Suci, jamaah akan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia," katanya.

Selain memberikan layanan vaksinasi meningitis gratis, tambahnya, 11 puskesmas di Kota Mataram juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan vaksinasi COVID-19 bagi jamaah calon haji asal Kota Mataram.

Dari 401 calon haji asal Kota Mataram, yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak 397 orang, vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 383 orang, dosis kedua 379 orang, dan dosis ketiga 238 orang.

"Semoga calon haji yang belum divaksin meningitis dan vaksin lengkap COVID-19 bisa segera datang ke puskesmas, agar tidak menjadi kendala saat pemberangkatan," katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram M. Amin sebelumnya sudah mengeluarkan imbauan kepada semua calon haji yang akan berangkat tahun 2022 agar segera melakukan vaksinasi, baik meningitis maupun COVID-19.

"Jumlah calon haji Kota Mataram yang akan berangkat saat ini sebanyak 387 orang dari kuota 401 orang, sebab 14 orang batal berangkat karena mengundurkan diri dan tiga di antaranya meninggal dunia," ujarnya.