Jakarta (ANTARA) - PT Bangga Teknologi Indonesia dengan nama dagang Advan mengakui Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) membuat produk laptop buatan dalam negeri menjadi prioritas. "Kami rasa cukup terasa dampak dari P3DN, di mana barang-barang lokal menjadi perhatian dan prioritas utama," kata Government Relation & Legal Advan, Tria Muluk , di Jakarta, Kamis.
Tria mengatakan beberapa produk laptop Advan telah ikut dalam pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). "Beberapa produk sudah ikut dalam pengadaan di LKPP," tukas Tria. Tria berharap, industri komponen hulu untuk produk laptop juga dapat tumbuh di dalam negeri, sehingga industri komputer jinjing dapat semakin mudah memperoleh bahan baku.
Menurut data Pusat P3DN, Advan memiliki tipe laptop yang memenuhi nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 25 persen. Tipe laptop tersebut yakni Advan Chromebook 116 dengan nilai TKDN 25,93 persen dan Advan 1401 dengan nilai TKDN 25,02 persen. PT Bangga Teknologi Indonesia juga terdata telah memiliki nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sebesar 15 persen. Sehingga total kandungan lokalnya mencapai 40,02-40,93 persen.
Baca juga: KEMDIKNAS PERCAYAKAN SMKN MATARAM PRODUKSI 730 LAPTOP
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56