Wakil Ketua DPR usulkan enam langkah atasi PMK

id penyakit mulut dan kuku,rachmat gobel,wakil ketua dpr,pmk sapi

Wakil Ketua DPR usulkan enam langkah atasi PMK

Wakil Ketua DPR RI Korinbang Rachmat Gobel saat menerima Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) drh Nanang Purus Subendro di Jakarta (9/6/2022) (ANTARA/HO/Korinbang DPR)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Koordinasi Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mengusulkan enam langkah mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, terutama sapi, agar wabah tersebut tidak menyebar dan mengancam kedaulatan pangan nasional.

"Serangan PMK ini tentu akan makin menyulitkan upaya kedaulatan pangan, khususnya penyediaan daging sapi," kata Rachmat Gobel melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, dari 12 bahan pokok pangan strategis, penyediaan daging sapi masih berwarna merah. Oleh karena itu Rachmat Gobel yang pernah menjadi Menteri Perdagangan itu mengusulkan enam langkah mengatasi wabah yang dinilainya sebagai bentuk kesembronoan tata laksana impor daging atau ternak dari negara yang belum bebas PMK.

Pertama, lanjut dia, pemerintah menyediakan anggaran untuk ganti rugi kepada peternak yang ternaknya terinfeksi PMK. Kedua, kata dia, segera melakukan vaksinasi massal terhadap ternak.

Kemudian ketiga, kata Rachmat, Bulog dan Badan Pangan Nasional segera menciptakan mekanisme penampungan daging dari ternak yang terinfeksi PMK. Keempat, lakukan pemusnahan terhadap ternak yang terinfeksi PMK dan kelima, hentikan impor dari negara yang belum terbebas PMK.

Baca juga: Lombok Tengah perpanjang penutupan pasar hewan cegah PMK

"Jika dianggap perlu, keenam, segera tetapkan wabah PMK ini sebagai kejadian luar biasa," ujar wakil rakyat dari Partai Nasdem itu. Rachmat Gobel meminta pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap wabah PMK seperti halnya dalam menghadapi pandemi COVID-19.

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com