Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan penanganan wabah penyakit mulut dan kuku terus dilakukan, namun yang menjadi kendala saat ini kelangkaan obat ternak di Lombok khususnya.
"Obat tenak yang kita beli itu masih langka, sekarang sulit kita bisa dapatkan," kata Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Lombok Tengah Lalu Taufikurahman di Praya, Senin.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah melakukan pembelian obat ke luar daerah dan sampai saat ini masih dalam proses. Sehingga setelah obat tersebut tersedia pihaknya akan langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat secara gratis.
"Pemerintah daerah telah memberikan anggaran Rp70 juta untuk penanganan wabah PMK dari dana tak terduga," katanya.
Dalam pelayanan wabah PMK tersebut, memang masyarakat diminta menggunakan dana swadaya secara kelompok, sehingga pihaknya hanya bisa memberikan pelayanan dari segi petugas.
"Untuk sementara memang pelayanan dilakukan secara swadaya," katanya.
Ia mengatakan, penyebaran wabah PMK di Lombok Tengah hingga saat ini terus meningkat mencapai 5934 kasus yang tersebar di 80 desa di 12 Kecamatan. Sedangkan jumlah ternak yang telah sembuh mencapai 40 persen atau 2721 ekor dari total kasus yang terjadi.
"60 persen yang sedang masih proses penyembuhan dari total kasus 5934 ekor," katanya.
Untuk mencegah penularan wabah PMK tersebut, pemerintah daerah Lombok Tengah telah memperpanjang penutupan semua pasar hewan, meskipun hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari.
"Pasar hewan masih ditutup sampai dengan tanggal 20 Juni," katanya.
Berita Terkait
Menko PMK meresmikan pembukaan kembali Museum Nasional Indonesia
Jumat, 11 Oktober 2024 4:10
Perpanjangan insentif EV bakal diputuskan pemerintahan
Jumat, 4 Oktober 2024 15:44
Edukasi kesiapsiagaan bencana bisa dilakukan melalui seni
Minggu, 22 September 2024 5:12
Persoalan PON Aceh-Sumut jadi catatan penting pemerintah
Rabu, 18 September 2024 17:01
Museum seni budaya penting guna lestarikan kebudayaan
Selasa, 17 September 2024 13:13
Festival Harmoni Budaya Nusantara perkuat karakter bangsa
Minggu, 8 September 2024 11:29
Sekolah laboratorium Pancasila di IKN
Jumat, 6 September 2024 20:56
Pemerintah beri penghargaan 15 desa terbaik
Kamis, 5 September 2024 6:15