Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus meningkatkan kualitas lini lapangan untuk sambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022. “Sebagai unsur utama penggerak keberhasilan Program Bangga Kencana, seluruh Penyuluh KB PNS maupun PLKB non-PNS tugasnya sangat mulia,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
Hasto menuturkan penguatan pada lini di lapangan dilakukan melalui lomba bertajuk “Gebyar Apresiasi Tenaga Lini Lapangan Terbaik Tahun 2022” yang digelar secara luring maupun daring.
Lomba itu ditujukan untuk meningkatkan kualitas lini lapangan yang melaksanakan, mengelola, menggerakkan, memberdayakan, menggalangkan kemitraan, pelayanan dan pengembangan bersama PPKBD dan sub-PPKBD.
Baca juga: Jumlah anak pengaruhi pembentukan keluarga berkualitas
Hasto menyebutkan pemenang dari lomba dengan kategori "Peserta Apresiasi Tenaga Lini Lapangan Terbaik Tahun 2022” berjumlah 70 yang terbagi ke dalam empat kategori yaitu penyuluh KB PNS (19 peserta), petugas Lapangan KB non-PNS (14 peserta), kader IMP PPKB/sub1PPKBD (20 peserta) dan pasangan KB Lestari 20 Tahun (17 peserta).
Dengan rincian pemenang lomba, antara lain juara I pada kategori Penyuluh KB PNS yakni Fatkhur Rohman A.Md.,Kep (Maluku utara), juara I kategori petugas lapangan KB non-PNS Novika Sari, A.Md.Keb (Sumatera Barat), juara I kategori Kader IMP (PPKB/Sub PPKBD) Susmita (Bangka Belitung) dan juara I kategori Pasangan KB Lestari 20 Tahun yakni Wuryaning Yuliastuti (Jawa Timur).
Berita Terkait
Hari Keluarga Nasional momen perkuat pola asuh pada anak
Selasa, 31 Mei 2022 15:53
Kepala BKKBN beri "tips" jawab "kapan nikah" saat kumpul kelurga
Selasa, 16 April 2024 5:34
BKKBN mendorong ibu hamil di usia 35 tahun rutin cek kesehatan
Selasa, 2 April 2024 20:06
Dubes Hongaria sebut pentingnya kebijakan ramah keluarga
Jumat, 29 Maret 2024 5:17
Stunting intervention must target first 1,000 days of life: BKKBN
Senin, 18 Maret 2024 18:04
Pendidikan semakin tinggi jadi salah satu penyebab usia menikah mundur
Sabtu, 16 Maret 2024 8:57
Pendidikan seks usia dini dapat cegah kanker serviks
Minggu, 25 Februari 2024 8:47
Peta jalan perlindungan anak di rana daring, pentingnya perhatian sejak di kandungan
Selasa, 20 Februari 2024 7:37