Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Perhimpunan Peternak petelur ayam di Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi bergabung dengan Pinsar Petelur Nasional (PPN) dalam rangka menjaga kestabilan harga dan menghadapi tantangan seiring dengan kenaikan harga pakan ternak.
"Persatuan ini penting dalam menghadapi kendala dari dalam maupun luar daerah, baik itu dari segi harga telur dan pakan ternak, karena kondisi daerah yang berbeda," kata Ketua Perhimpunan Peternak Unggas Rakyat NTB Kristoper Berilianto saat acara deklarasi penggabungan dengan Pinsar Petelur Nasional di Hotel Raja Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu.
Dua tajun terakhir para peternak harus berjuang melawan COVID-19, karena tidak hanya menjaga kesehatan, namun kerugian diderita sepanjang tahun. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) cukup membatu para peternak ayam petelur, karena produksi telur bisa diserap, meskipun harga tidak sebaik saat ini Rp26 ribu per kilogram.
"Tujuan kita bergabung supaya bisa mendapatkan informasi atas program yang dilaksanakan pemerintah dan bisa menjaga harga telur tetap stabil," katanya.
Sementara itu, Ketua Pinsar Peternak Nasional Yudianto Yosgiarso mengatakan, peternak NTB harus bersatu menghadapi kendala yang ada saat ini, karena tidak bisa diatasi secara mandiri. Peternak tidak hanya memilik satu tugas menjadi pengusaha, tapi bisa menjadi pahlawan pangan.
Peternak yang mengalami kesulitan dan kerugian dampak pandemi tidak hanya di NTB, tapi di Jawa maupun Kalimantan mengalami hal yang sama.
"Kita harus berjuang bagaimana peternak ini dilindungi," katanya.
Oleh sebab itu, ia berharap kepada para peternak yang tergabung dalam asosiasi tersebut lebih mengedepankan aturan yang telah dikeluarkan pemerintah. Sehingga para peternak di NTB harus tetap kompak dan bersatu serta membuka diri kepada pemerintah daerah.
"Kami bersama pemerintah tetap berusaha memberikan perlindungan kepada para peternak, sehingga pangan tetap terjaga," katanya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi sapa warga pengunjung mal di Mataram
Kamis, 2 Mei 2024 5:46
Subaru ukir prestasi di ajang JDM Run Time Attack di Sirkuit Mandalika NTB
Rabu, 1 Mei 2024 19:54
Syarat calon Independen Pilkada Lombok Tengah capai 57.931 KTP
Rabu, 1 Mei 2024 19:25
Duet Zul-Rohmi jilid II final tatap Pilgub NTB 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:23
PLN-BI NTB manfaatkan limbah uang kertas jadi bahan Co-firing di PLTU Jeranjang
Rabu, 1 Mei 2024 12:45
Presiden Jokowi bagi-bagi sembako kepada warga di Mataram
Rabu, 1 Mei 2024 12:29
Polres Lombok Tengah libatkan 156 personel amankan kunjungan Presiden Jokowi
Rabu, 1 Mei 2024 12:27
Potensi hujan mulai berkurang di NTB pada awal Mei
Rabu, 1 Mei 2024 12:25