Jakarta (ANTARA) - UEFA mengkritik Liga Super Eropa yang menghimpun sejumlah klub elit sebagai contoh kartel, ketika badan sepak bola Eropa itu berusaha mempertahankan kekuasaan dan hak medianya yang menguntungkan.
Pertikaian UEFA dan badan sepak bola dunia FIFA melawan Liga Super Eropa diawasi ketat oleh badan olahraga lain, serta klub-klub dan pemain yang mengincar kesepakatan uang yang ditawarkan liga sempalan itu.
Liga Super Eropa dibatalkan kurang dari 48 jam setelah diumumkan tahun lalu akibat diprotes penggemar, pemerintah dan pemain yang memaksa Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, AC Milan, Inter Milan dan Atletico Madrid keluar dari liga sempalan itu.
Baca juga: Carletto kini jadi pelatih tersukses Eropa
Baca juga: Juara Liga Champions: Real Madrid kukuhkan status Raja Eropa
Real Madrid, Barcelona dan Juventus tetap bertahan. Liga Super kemudian menggugat UEFA dan FIFA di pengadilan Spanyol yang kemudian meminta bimbingan Mahkamah Uni Eropa (CJEU) yang berbasis di Luksemburg. Gagasan liga tertutup yang terdiri dari klub-klub kaya adalah "contoh terang benderang dari kartel", kata pengacara UEFA Donald Slater kepada majelis hakim yang terdiri dari 15 hakim di CJEU.
Dia mengatakan otorisasi Liga Super akan menyebabkan munculnya liga tertutup lainnya dan runtuhnya sistem kompetisi terbuka yang saat ini ada. Dia mengatakan UEFA menggunakan bagian pendapatannya yang mencapai 6,5% dan berjumlah 190 juta euro tahun ini, terutama untuk mempromosikan sepak bola Eropa.
Konflik kepentingan UEFA yang muncul dari peran regulasi dan bisnis komersial membuat UEFA tidak akan pernah membolehkannya adanya pesaing, kata pengacara Liga Super Miguel Odriozola kepada majelis hakim.
"Selama puluhan tahun, UEFA telah memerintah dengan tangan besi dan mengalahkan klub mana pun yang mengancam monopolinya. Kami mengambil sikap kami sendiri untuk mencela praktik UEFA," kata dia. Komisi Eropa dan 27 negara Uni Eropa serta Islandia dan Norwegia mendukung UEFA dan FIFA. Pengadilan akan membuat vonis tahun depan.
Berita Terkait
Trio Liga Super Eropa tegaskan lagi sikap melanjutkan proyek ambisius
Selasa, 3 Agustus 2021 9:25
Karena Liga Super Eropa, enam tim besar Liga Inggris akan didenda
Rabu, 9 Juni 2021 12:56
Juventus terancam dikeluarkan dari Serie A
Selasa, 11 Mei 2021 5:02
Pemilik MU Avram Glazer tidak mau minta maaf soal Liga Super Eropa
Kamis, 6 Mei 2021 3:38
Mulai 1 Juli Chelsea melibatkan suporter dalam rapat manajemen
Rabu, 5 Mei 2021 2:15
Setelah Liga Super Eropa, Klopp mengkritik format baru Liga Champions
Sabtu, 24 April 2021 4:19
Zidane menganggap tak logis wacana tendang Madrid dari Liga Champions
Sabtu, 24 April 2021 1:26
PM Inggris berharap klub-klub mengikuti langkah Chelsea dan City
Rabu, 21 April 2021 3:32