Jakarta (ANTARA) - Francesco Bagnaia memecahkan rekor lap Sirkuit Aragon pada babak kualifikasi pada Sabtu demi mengklaim pole position Grand Prix Aragon saat Ducati menyapu bersih slot start baris terdepan.
Bagnaia, yang sedang dalam performa terbaiknya serta mengincar kemenangan kelima secara beruntun, mencetak waktu 1:46,069 untuk merebut pole dari rekan satu timnya di Ducati Jack Miller dengan selisih 0,090 detik. Enea Bastianini dari tim Gresini melengkapi baris terdepan di P3.
Sementara itu, rival utama Bagnaia, Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo bakal start dari baris kedua, demikian laman resmi MotoGP. "Saya rasa ini lap terbaik saya. Saya belum pernah melakukan lap sesempurna itu," kata Bagnaia.
"Ini cara terbaik untuk menyudahi hari Sabtu, menatap ke balapan nanti. Kami kuat tapi Fabio juga kuat, jadi start dari depan adalah suatu keuntungan." Bagnaia tiba di Aragon dengan margin 30 poin dari Quartararo yang memegang pucuk klasemen dengan enam balapan tersisa.
Sementara itu, Espargaro yang tertinggal tiga poin dari Bagnaia, finis P4 di depan pebalap tim Pramac Johann Zarco saat Quartararo akan mengawali serangannya dari P6. Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez akan start dari P13 pada balapan pertamanya sejak GP Italia pada Mei lalu. Sang juara dunia delapan kali mendapat lampu hijau untuk kembali membalap setelah pada tiga bulan terakhir mengambil jeda untuk pemulihan pascaoperasi keempat.
Pebalap Suzuki Joan Mir memutuskan batal meneruskan penampilannya di Aragon. Setelah merampungkan sesi latihan ketiga, sang pebalap Spanyol memutuskan untuk mundur karena kondisi cedera pergelangan kakinya, yang ia dapati setelah terjatuh di GP Austria bulan lalu, belum pulih.
Mir juga akan melewatkan balapan di Jepang pekan depan. Dalam tiga pekan ke depan, 75 poin maksimal diperebutkan ketika Aragon menjadi awal rangkaian triple header atau tiga balapan beruntun sebelum Jepang dan Thailand.
Bagnaia tiba di Aragon dengan bekal empat kemenangan beruntun yang fantastis, menjadi pebalap pertama yang melakukan hal itu di atas motor Ducati. Kemenangan pebalap Italia pada tahun lalu di Aragon akan menjadi modal tambahan dalam upayanya menekan Quartararo, yang belakangan ini tampil kurang garang.
Baca juga: Pebalap Hafizd dominasi dua putaran pertama FIM MiniGP Indonesia
Baca juga: Statistik balap MotoGP San Marino
Meskipun Bagnaia masih tertinggal 30 poin dari Quartararo pada klasemen pebalap, Ducati memiliki peluang menyegel gelar konstruktor di Aragon. Pabrikan Italia itu saat ini unggul 110 poin dari Yamaha dengan enam balapan tersisa. Sedangkan tim Ducati Lenovo memimpin klasemen tim dengan keunggulan 25 poin atas tim Aprilia Racing.
Berita Terkait
MGPA: Biaya Hosting fee ajang MotoGP Indonesia 2024 lunas
Senin, 16 Desember 2024 14:06
MGPA jamin persiapan ajang MotoGP 2025 lebih baik
Rabu, 11 Desember 2024 11:26
Pendapatan pajak MotoGP Sirkuit Mandalika 2024 capai Rp3 miliar
Selasa, 26 November 2024 10:58
Pelajaran banjir dari Spanyol bagi pengelolaan lahan di Indonesia
Senin, 25 November 2024 3:50
Perubahan pola pikir jadi kuncinya Martin raih gelar juara dunia MotoGP 2024
Jumat, 22 November 2024 15:25
Federal Oil puas dengan performa Marquez
Kamis, 21 November 2024 18:23
Hasil lelang cenderamata MotoGP dipakai penanganan stunting di Lombok Tengah
Rabu, 20 November 2024 12:50
Membangkitkan pariwisata di NTB lewat peresean
Selasa, 19 November 2024 14:34