Mataram, 29/5 (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh dijadwalkan membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang digelar di Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai 17-23 Juni 2012.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi NTB H Lalu Syafi'i, di Mataram, Selasa, mengatakan pihaknya sudah mendapat kepastian dari Kemdikbud selaku panitia pusat tentang acara pembukaan yang akan dihadiri langsung oleh Mendikbud.
"Menteri akan datang ke NTB bersama sejumlah Direktur Jenderal (Dirjen) di jajaran Kemdikbud. Rombongan dari kementerian dipastikan akan tiba di NTB pada 16 Juni 2012," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan FLS2N akan dihadiri oleh 4.180 orang yang terdiri dari 1.842 peserta, 818 pembina, 370 panitia pusat dan daerah, dan undangan serta panitia pelaksana atau sekretariat sebanyak 150 orang.
Seluruh peserta berasal dari 33 provinsi di Indonesia. Mereka akan menginap di hotel bintang yang ada di Kota Mataram dan di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.
Pemerintah Provinsi NTB selaku tuan rumah penyelenggaraan, kata Syafi'i, akan berupaya keras menjadi tuan rumah yang baik. Sebab, baik-buruknya pelaksanaan FLS2N berimplikasi pada citra NTB.
"Untuk itu, kami berharap kepada seluruh komponen masyarakat di NTB, untuk ikut berpartisipasi menyukseskan even nasional tersebut. Karena apa, untuk melobi menjadi tuan rumah FLS2N sangat berat. Jadi kepercayaan pemerintah pusat itu harus dijaga," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan nasional di bidang seni tersebut akan menjadi momen menguntungkan bagi NTB karena akan berpengaruh terhadap roda perekonomian masyarakat.
Para peserta yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia, akan diajak untuk mengunjungi sejumlah obyek wisata, seperti Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
Para peserta juga akan diajak menikmati wisata kuliner di Kota Mataram, seperti di kawasan Udayana yang dikenal dengan kuliner Sate Bulayak, kawasan Jalan Airlangga dengan menu khas Nasi Puyung dan di Jalan Selaparang dengan kuliner Ayam Bakar Taliwang.
Panitia juga akan mengajak para peserta untuk melihat secara langsung sentra kerajinan tenun khas Sukarare yang ada di Kabupaten Lombok Tengah.
Kesempatan itu, kata Syafi'i, bisa dimanfaatkan oleh para pelaku wisata dan pengusaha kerajinan serta pengusaha kuliner untuk menawarkan produk mereka.
"Pokoknya kita manfaatkan even FLS2N itu sebagai ajang jualan. Kami ingin momen itu bisa memberikan manfaat ekonomi sebesa-besarnya bagi warga NTB, di samping memperkenalkan seni dan budaya khas NTB secara nasional," ujarnya. (*)