Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Puluhan rumah warga di Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat terendam banjir setelah wilayah setempat diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Senin (17/10) pagi.
"Betul air sungai di Desa Kabul meluap dan masuk ke rumah warga. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Lombok Tengah, Zamzuri saat dikonfirmasi di Praya, Senin.
Baca juga: Air sungai di Desa Kabul Lombok Tengah meluap (video)
Ia mengatakan, berdasarkan informasi sementara dampak hujan lebat dan luapan air sungai tersebut mengakibatkan puluhan kepala keluarga (KK) di sepanjang aliran sungai terendam banjir. Ketinggian air yang meluap ke rumah warga tersebut setinggi lutut orang dewasa, namun air mulai surut setelah hujan berhenti.
"Banjir tersebut terjadi di empat dusun yakni Dusun Kending Sampi, Pampang, Kangas Lauk dan Dusun Kangas Daye di desa setempat," katanya.
Ia mengatakan, banjir tersebut akibat dari air yang meluap kejalan di Jambatan Tebek Desa Kabul tersebut akibat hujan lebat dan tumpukan sampah yang terbawa arus sungai, sehingga menutupi jambatan yang menyebabkan airnya meluap dan masuk ke rumah warga.
"Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah turun survey ke lokasi," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan yang dapat menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah Lombok Tengah khususnya.
"Musim hujan telah tiba, warga harus tetap waspada," katanya.
Berita Terkait
Saatnya bangkit untuk hentikan ulah perusak lingkungan pemicu bencana
Sabtu, 11 Mei 2024 8:01
Ultah ke-65, LaNyalla banjir dukungan dari senator non petahana
Jumat, 10 Mei 2024 18:40
Sebanyak 12 desa di Latimojong Luwu terisolasi dampak bencana
Senin, 6 Mei 2024 5:32
Korban banjir di Luwu manfaatkan masjid pengungsian
Senin, 6 Mei 2024 4:53
Banjir di Luwu, 14 orang meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 9:29
Korban tewas akibat banjir di Kenya bertambah 66 orang
Rabu, 1 Mei 2024 7:27
BPBD Jakarta ungkap tiga sumber ancaman gempa
Minggu, 28 April 2024 17:52
Sebanyak 116.731 orang diungsikan karena banjir di Kazakhstan
Kamis, 18 April 2024 5:47