Mataram, (ANTARA) - PT Telkom (Tbk) wilayah Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan layanan spesial bagi konsumen, khusus pada hari pelanggan yang diperingati pada 4 September 2012.
"Khusus pada hari ini, pelayanan PT Telkom berbeda dari biasanya. Segala permintaan pelanggan akan dipenuhi, terurama keluhan mengenai gangguan," kata Kepala Kantor PT Telkom Mataram Jecky James Ndun, di Mataram.
PT Telkom (Tbk) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang layanan jasa informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia.
Ia mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim khusus yang mendatangi rumah seluruh pelanggan yang sering melaporkan adanya gangguan jaringan telepon, speedy dan produk telkom lainnya.
Jumlah tim yang turun untuk wilayah Kota Mataram sebanyak lima tim yang sebagian besar adalah tenaga teknis. Masing-masing tim beranggotakan dua hingga tiga orang.
Kantor Telkom di kabupaten/kota di Kabupaten Lombok Timur dan Pulau Sumbawa juga membentuk tim yang sama, sehingga diperkirakan jumlah tim yang khusus mendatangi rumah-rumah konsumen pada hari pelanggan sekitar 25 tim.
"Jadi, bukan lagi pelanggan yang mendatangi Kantor Telkom untuk mengadukan gangguan seperti pada hari biasa. Hari ini, kami yang datang mengecek kondisi jaringan di rumah pelanggan tanpa harus diminta," katanya.
PT Telkom, kata Jecky, juga memberikan penghargaan, berupa bingkisan bagi pelanggan setia.
Kepedulian perusahaan kepada pelanggan, tidak hanya terjadi pada hari pelanggan. Pihaknya akan tetap melayani pelanggan, baik untuk pelayanan gangguan atau layanan lainnya.
Menurut dia, keluhan yang dilaporkan pelanggan salama ini sebagian besar adalah gangguan jaringan telepon dan akses data melalui internet dengan menggunakan produk Speedy.
Gangguan tersebut diduga akibat adanya proyek pengerjaan jembatan dan jalan.
"Mungkin ada penggalian di lokasi proyek itu, ketika menggali ada kabel Telkom yang terputus sehingga terjadi gangguan pada pelanggan kami. Memang pihak pelaksana proyek sudah memberikan permakluman kepada kami kalau ada proyek," ujarnya. (*)