Mataram, (ANTARA) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyalurkan dana Program Kerja Bina Lingkungan (PKBL) triwulan III/2012 senilai Rp1,5 miliar untuk membantu pengembangan usaha kecil menengah (UKM).
Kepala Kantor Telkom Mataram Jeky James Ndun di Mataram, Rabu, mengatakan jumlah UKM binaanya yang mendapat bantuan modal usaha pada triwulan III/2012 sebanyak 42 UKM.
"Dana PKBL ini sifatnya dana bergulir yang harus dikembalikan dengan bunga sebesar enam persen per tahun sesuai aturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," katanya usai menyerahkan dana bantuan secara simbolis.
Menurut dia, dana bergulir dengan bunga yang relatif rendah itu harus digunakan untuk mengembangkan usaha menjadi lebih maju sehingga kesejahteraan pelaku UKM semakin baik.
Sebagai BUMN, kata Jeky, PT Telkom mempunyai kewajiban untuk memberdayakan ekonomi masyarakat kecil. Salah satunya dalam bentuk penyaluran dana PKBL secara bergulir.
Bantuan modal usaha itu difokuskan pada pelaku usaha kecil untuk meningkatkan kualitas usahanya, bukan pelaku usaha besar yang sudah mapan dari sisi modal.
"Makanya kami menyeleksi ketat proposal permohonan bantuan modal usaha yang diajukan pelaku UKM, agar dana PKBL itu benar-benar tepat sasaran," ujarnya.
PT Telkom Cabang Mataram, kata dia, menargetkan mampu menyalurkan dana PKBL sebesar Rp5 miliar pada 2012.
Nilai dana PKBL yang disalurkan pada triwulan I/2012 mencapai Rp638 juta, sedangkan pada triwulan II sebesar Rp1,45 miliar. Besarnya dana bergulir PKBL yang disalurkan disesuaikan dengan pendapatan perusahaan.
Jeky meminta para pelaku UKM untuk bisa mengelola bantuan modal usaha yang diberikan untuk mengembangkan usahanya sehingga bisa mengembalikan sesuai perjanjian yang disepakati.
"Bagi UKM yang tidak memanfaatkan bantuan modal sesuai peruntukan dan gagal mengembalikan tepat waktu, jangan harap dapat lagi tahun depan. Makanya kami hadirkan ustadz untuk memberikan pencerahan kepada UKM penerima bantuan," ujarnya.
(*)