Surabaya - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk terus mengintensifkan penetrasi pasar produk layanan akses internet Speedy dengan menargetkan tambahan sekitar 300.000 hingga 400.000 pelanggan baru di area timur pada 2012.
Executive General Manager Divisi Consumer Service Telkom Area Timur, Sukardi Silalahi, kepada wartawan di Surabaya (1/2), mengatakan, pihaknya kini sedang membangun jaringan serat optik untuk rumah (fiber to the home) untuk memaksimalkan layanan akses internet atau "broadband".
"Secara bertahap kami sedang menyelesaikan pembangunan sekitar 400.000 hingga 500.000 jaringan optik rumah untuk mendukung penetrasi layanan Speedy," katanya.
Speedy merupakan produk layanan "fixed broadband" Telkom, sementara area timur mencakup wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
Menurut Sukardi, jumlah pelanggan Speedy di area timur hingga akhir 2011 mencapai lebih dari 800.000 dan menjadi salah satu motor penggerak bisnis Telkom.
"Pertumbuhan pelanggan Speedy dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Dibanding produk Telkom lainnya, pertumbuhan bisnis Speedy tergolong lebih cepat," tambahnya.
Ia mengakui, dari sisi pendapatan, kontribusi Speedy masih kalah dibanding telepon tetap (wireline).
"Namun, kontribusi Speedy terus naik. Bahkan di Kalimantan, kontribusi pendapatan Speedy sudah lebih tinggi dibanding telepon tetap," ujarnya.
Sukardi menambahkan, pertumbuhan telepon tetap yang minus pada 2010, selama 2011 tercatat tumbuh sekitar 3-4 persen dengan total 3,6 juta pelanggan di area timur.
"Layanan Speedy ikut mendorong pertumbuhan pelanggan telepon tetap. Kami harapkan tahun ini jumlah pelanggan bisa tumbuh hingga 10 persen, karena potensi pasarnya masih besar," kata Sukardi.
Selain Speedy, pertumbuhan pelanggan telepon rumah juga didorong layanan baru "triple play" atau Groovia TV yang diluncurkan Telkom sejak pertengahan 2011. (*)