Mataram, 11/2 (Antara) - Tiga parpol yang memiliki kursi di DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) mendaftarkan pasangan H Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihan atau "Suryadi-Johan" ke Komisi Pemilihan Umum setempat di Mataram, Senin Malam.
Tiga parpol itu yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Persatuan Rakyat Nasional (PPRN).
Ketua dan sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ketujuh parpol itu membawa serta pasangan calon saat pendaftaran kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018 itu.
Suryadi merupakan Ketua DPD PKS NTB yang juga Wakil Ketua DPRD NTB, sementara Johan merupakan Wakil Ketua DPD PKS NTB yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD NTB.
Pasangan calon ini merupakan satu-satunya kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode lima tahun berikutnya, yang berasal dari satu partai. Suryadi berasal dari Pulau Lombok, dan Johan dari Pulau Sumbawa.
Berbeda dengan tiga pasangan calon lainnya yang sudah lebih dulu mendaftar, yang dipasangkan dari partai politik yang berbeda.
Setelah pimpinan tiga parpol mengisi formulir pendaftaran, KPU NTB mengumumkan perolehan kursi tujuh parpol pengusung itu yang mencapai sembilan kursi dari total 55 kursi di DPRD NTB hasil Pemilu 2009.
Rinciannya, PKS enam kursi, PBR dua kursi dan PPRN satu kursi Partai. Dukungan untuk pasangan calon ini memenuhi syarat minimal 15 persen.
"Memenuhi syarat minimal 15 persen kursi dalam mengusung pasangan calon," kata Anggota KPU Provinsi NTB Darmansyah.
Paket Suryadi-Johan merupakan bakal pasangan calon keempat yang mendaftar ke KPU NTB dan dari catatan administrasi memenuhi syarat minimal mengusung pasangan calon.
Sebelumnya tiga bakal pasangan calon yang sudah mendaftar lebih dulu, masing-masing Harun Al Rasyid dan TGH Lalu Muhyi Abidin (Harum), pada 6 Februari, dan bakal pasangan calon DR KH Zulkifli Muhadli dan Prof DR H Muhammad Ichsan (Zul-Ichsan) pada 8 Februari 2013.
Selanjutnya paket TGH M Zainul Majdi dan H Muhammad Amin (TGB-Amin), yang mendaftar di KPU NTB, Senin (11/2) sore.
Paket Harum diusung 18 parpol yakni Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), PNBK Indonesia, PPDI, Partai Buruh, PNIM, PDP, PSI, PPNUI, PPN, PPI, PKP, Partai Patriot, Partai Merdeka, PMB, PIS, Parta Barnas, Partai Kedaulatan, dan PKPI.
Dari 18 parpol itu terhimpun sebanyak 400.917 suara, atau 19,75 persen dari suara sah yang diperoleh saat Pemilu 2009, atau telah melebihi syarat minimal 15 persen kursi di DPRD NTB atau 366.500 suara sah.
Paket Zul-Ichsan diusung empat parpol peserta Pemilu 2009 itu yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), dan Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI).
Dukungan keempat parpol itu menghasilkan sembilan kursi atau 15 persen dari total 55 kursi di DPRD Provinsi NTB, sehingga memenuhi syarat minimal mengusung pasangan calon.
Sedangkan paket TGB-Amin diusung tujuh parpol yakni dengan komposisi 34 kursi dari total 55 kursi di DPRD NTB hasil Pemilu 2009.
Rinciannya, Partai Demokrat delapan kursi, Partai Golkar 10 kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) empat kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) satu kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) empat kursi, dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan lima kursi, Partai Gerindra dua Kursi.
Zainul Majdi yang akrab disapa TGB merupakan Gubernur NTB periode 2008-2013, yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat.
Sementara Amin merupakan kader Partai Golkar yang menjabat Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB, yang juga masih menjadi anggota DPRD NTB periode 2009-2014. Amin berasal dari Pulau Sumbawa.
Tahapan pendaftaran bakal pasangan calon untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode lima tahun berikutnya itu, sejak 5-11 Februari 2013.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB itu ditetapkan 13 Mei 2013 untuk putaran pertama dan 22 Juli untuk putaran kedua. (*)