"Kegiatan ini dalam rangka bermunajat memohon doa agar diberikan keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan kegiatan tersebut," katanya di Praya, Sabtu.
Kegiatan ini merupakan salah satu Ikhtiar pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Utara Kabupaten Lombok Tengah.
"Dengan event ini maka pergerakan ekonomi wilayah Utara akan berjalan sehingga akan berdampak kepada perekonomian masyarakat melalui usaha UMKM" katanya.
Bupati menegaskan pemerintah daerah terus berusaha mencari terobosan dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan event daerah dan nasional. Jika di wilayah Selatan ada MotoGP maka di wilayah Utara ada motor cross, sehingga akan terjadi perimbangan pembangunan antara utara dan selatan.
"Tidak hanya berfikir bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan pedagang akan tetapi juga penyediaan infrastruktur dasar yang memadai seperti jalan dan jembatan juga terus dilakukan," katanya.
Sekarang ini akses jalan di wilayah Utara dan Selatan sudah memadai sesuai dengan visi misi pemerintah daerah. Hanya saja masyarakat perlu diajarkan untuk bersabar mengingat apa yang diinginkan tidak serta merta bisa terwujud.
"Harus bertahan, kalau jalannya rusak sekarang karena diperbaiki lebih dahulu dari yang belum rusak, bersabar saja," katanya.
Ia mengatakan, saat ini ada dua jembatan yang akan segera diresmikan, yakni jembatan Pemoles dan jembatan Lantan. Jembatan ini dihajatkan untuk akses ekonomi, pendidikan, pertanian dan kesehatan bagi masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca juga: Pebalap Sean Gelael dan Valentino Rossi satu tim geber BMW
Baca juga: Hanya 24.102 tiket WSBK Mandalika terjual dari target 45 ribu tiket
"Maunya saya seluruh jalan desa dan kampung saya hotmik, namun kan harus bertahap, pelan pelan saja" ujarnya.
Bupati mengatakan pada Minggu (18/12/2022) nanti, akan ada louncing pemasangan tiang pancang untuk kereta gantung. Dengan adanya kereta gantung dari Lombok Tengah menuju Segara Anak akan menjadi titik tolak bagi perkembangan ekonomi masyarakat di wilayah utara khususnya Karang Sidemen.
Sebab nanti akan tumbuh usaha usaha kecil masyarakat, pemerintah daerah mulai memikirkan akses jalan menuju lokasi dari Lantan. Sehingga kedepannya akan ada pelebaran jalan dan pembangunan jalan baru.
"Kita harus mulai pikirkan sejak dini, sebab saya yakin akan menjadi pintu gerbang perekonomian masyarakat wilayah utara," katanya.
"Maunya saya seluruh jalan desa dan kampung saya hotmik, namun kan harus bertahap, pelan pelan saja" ujarnya.
Bupati mengatakan pada Minggu (18/12/2022) nanti, akan ada louncing pemasangan tiang pancang untuk kereta gantung. Dengan adanya kereta gantung dari Lombok Tengah menuju Segara Anak akan menjadi titik tolak bagi perkembangan ekonomi masyarakat di wilayah utara khususnya Karang Sidemen.
Sebab nanti akan tumbuh usaha usaha kecil masyarakat, pemerintah daerah mulai memikirkan akses jalan menuju lokasi dari Lantan. Sehingga kedepannya akan ada pelebaran jalan dan pembangunan jalan baru.
"Kita harus mulai pikirkan sejak dini, sebab saya yakin akan menjadi pintu gerbang perekonomian masyarakat wilayah utara," katanya.