Mataram, 12/4 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan pengawasan distribusi soal Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2012/2013, agar tidak terjadi kebocoran dan tiba tepat waktu di masing-masing sekolah.
"Pengawasannya ditingkatkan agar ada jaminan kerahasiaan soal ujian dan distribusinya tepat waktu. Paling lambat Senin (15/4) pagi sudah ada di semua sekolah yang menyelenggarakan UN tingkat SMA/SMK/MA," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi NTB H Lalu Syafi'i di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan, soal UN jenjang SMA/SMK/MA untuk wilayah NTB dan 10 provinsi lainnya dicetak di perusahaan percetakan di Bandung, Jawa Barat.
Sepuluh provinsi lainnya itu yakni Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Saat ini, soal UN untuk NTB sudah dikemas dalam bungkusan kemudian diangkut dari Bandung ke wilayah NTB menggunakan pesawat Hercules, disertai pengawalan ketat.
"Dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Lombok, nanti malam (Jumat, 12/3) pukul 19.00 Wita, dan langsung dijemput panitia UN NTB. Untuk sekolah di Pulau Lombok langsung diangkut ke masing-masing Polsek hingga diteruskan ke sekolah," ujarnya.
Sementara bahan ujian untuk sekolah di Pulau Sumbawa, kata Syafi'i, akan diangkut menggunakan kontainer agar kerahasiaannya terjamin, mengingat perjalanan dari Lombok ke Pulau Sumbawa membutuhkan waktu relatif lama.
"Pada intinya, semua proses distribusi soal ujian itu diawasi secara ketat, yang juga melipatkan aparat kepolisian di masing-masing wilayah," ujarnya.
Dikpora NTB menetapkan peserta UN SMA/SMK/MA dan peserta ujian Paket C tahun 2013 sebanyak 59. 331 siswa.
Dari jumlah itu sebanyak 45.581 siswa merupakan peserta UN SMA/MA, dan sebanyak 13.750 siswa SMK yang tersebar di 10 kabupaten/kota di wilayah NTB.
UN untuk jenjang pendidikan SMA/MA/SMK serta Paket C itu jadwal pelaksanaannya bersamaan. Namun, UN SMA/SMK/MA formal dilaksanakan pagi, sementara ujian Paket C siang.
Pelaksanaan UN tahun ini mengacu kepada Prosedur Operasi Standar (POS) UN yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). POS UN itu mencakup jadwal dan peraturan lain seperti standar kelulusan dan tata tertib.
Berdasarkan POS UN tersebut, UN untuk tingkat SMA/MA akan diselenggarakan pada 15-18 April 2013. Sementara untuk tingkat SMK dan SMALB, UN akan digelar pada 15-17 April.
Bagi siswa yang sakit atau berhalangan hadir dapat mengikuti UN susulan yang diselenggarakan pada 22-25 April.
Setiap ruang kelas terdapat 20 orang peserta dengan 20 paket soal yang berbeda, sehingga dapat menutup ruang contek.
Standar nilai kelulusan tidak mengalami perubahan seperti tahun 2012 yakni 5,5, dan kriteria untuk menentukan kelulusan juga sama yakni nilai UN 60 persen dan 40 persen nilai kombinasi dari Ujian Sekolah (US), nilai rapor dan budi pekerti.
Pengumuman kelulusan, untuk tingkat SMA/SMALB/SMK/MA dijadwalkan pada 25 Mei 2013. (*)