Surakarta (ANTARA) - Putra Mahkota Keraton Surakarta Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya berharap tidak ada lagi konflik yang terjadi dalam lingkungan keraton. "Saya secara pribadi berdoa tidak akan ada masalah lagi. Apa pun yang sudah terjadi kemarin, sekarang sudah dirembuk," kata Purbaya usai menghadiri undangan makan siang dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Rumah Dinas Wali Kota Surakarta Loji Gandrung, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.
Ke depan, lanjutnya, yang harus terus dijaga adalah membangun komunikasi secara baik antaranggota keluarga keraton. "Bagaimana menjalin komunikasi yang baik antarkeluarga, antarsaudara, supaya tidak terjadi miskomunikasi," tambahnya.
Sebelumnya, Selasa (3/1), dua kubu keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang terlibat konflik memutuskan untuk bertemu. Pertemuan tersebut untuk meredam konflik yang kembali memanas beberapa waktu terakhir.
Terkait hal itu, Perwakilan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran Eddy S. Wirabhumi mengatakan perlu upaya damai untuk masa depan keraton. "Masalah ini akan selesai jika yang bicara keluarga inti. Dalam pertemuan disampaikan, kalau persoalan ini nggak selesai-selesai, yang kasihan keraton," kata Eddy.
Baca juga: Keraton Yogyakarta edukasi warga melalui pameran batik
Baca juga: Raja dan Permaisuri Keraton Agung Sejagat ternyata bukan suami istri
Sementara itu, istri Pakubuwana XIII, Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakubuwana XIII Hangabehi, mengatakan saat ini seluruh anggota keluarga Keraton Surakarta sudah bersatu. "Sinuwun (Pakubuwana XIII) merangkul semua putra dan putri dari enam ibu. Sinuwun dan Gusti Wandan sudah sawiji (bersatu), tidak ada apa-apa. Sinuwun menunggu Pemerintah Kota Surakarta untuk pembangunan keraton," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Putra Mahkota Keraton Surakarta harap tidak ada lagi konflik internal
Berita Terkait
Prabowo imbau pendukungnya tidak lakukan aksi damai di MK
Jumat, 19 April 2024 19:57
Capres Prabowo Subianto minta hentikan aksi damai di MK
Jumat, 19 April 2024 6:50
KSAL: Perselisihan oknum anggota TNI dan Brimob berakhir damai
Senin, 15 April 2024 7:33
Alhamdulillah !! Kasus video viral perkelahian santri di Lombok Timur berakhir damai
Kamis, 28 Maret 2024 17:03
Saatnya menjaga Indonesia tetap damai usai Pemilu 2024
Minggu, 24 Maret 2024 13:46
Para tokoh agama serukan pesan damai usai pemilu
Sabtu, 23 Maret 2024 6:28
Menkominfo mendorong penyebaran narasi inklusif cegah polarisasi
Sabtu, 16 Maret 2024 10:12
Menkominfo mengimbau masyarakat terima hasil resmi Pemilu
Sabtu, 16 Maret 2024 10:09