Mataram (Antara Mataram) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengkampanyekan koleksi museum melalui kreatifitas pelajar, yang dikemas dalam program lomba bercerita tentang kekayaan budaya daerah.
"Ini kegiatan pertama kampanye koleksi museum melalui kreatifitas pelajar, dan peserta lomba bercerita merupakan perwakilan dari 10 sekolah di Kota Mataram," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Museum Negeri NTB H Lalu Moh Faozal, di sela-sela perlombaan bercerita koleksi museum NTB, yang digelar di Kompleks Museum Negeri NTB, di Mataram, Sabtu.
Ia mengatakan, untuk melaksanakan lomba bercerita koleksi Museum NTB itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram, hingga menghasilkan 10 perwakilan sekolah peserta lomba tingkat SMP/sekolah sederajat.
Sebelum menggelar lomba, perwakilan 10 sekolah itu mengunjungi museum guna melihat koleksi kekayaan budaya kemudian merumuskannya dalam berbagai topik cerita.
"Mereka didampingi para budayawan dan guru seni dan budaya, yang mengarahkan mereka untuk menampilkan kreatifitas bercerita tentang kekayaan budaya itu," ujar Faozal, yang kini masih menjabat Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Provinsi NTB.
Para peserta lomba bercerita itu menyampaikan ceritanya dihadapan tim juri dan para penonton yang merupakan para siswa, pejabat dan para undangan.
Kepala Disbudpar Provinsi NTB H Muhammad Nasir, juga ikut menyaksikan perlombaan bercerita koleksi Museum NTB itu.
Dari 10 peserta perwakilan 10 sekolah, tiga peserta keluar sebagai pemenangnya, masing-masing Mega OKtavia dari SMP Kusumah Mataram yang meraih juara I, Baiq Maulia Rizkia Ahmad dari MTS Negeri 3 Mataram yang meraih juara II, dan Jihan Fahira dari SMP Negeri 10 Mataram yang meraih juara III.
Para juara lomba bercerita itu diberi hadiah uang tunai dalam bentuk tabungan di Bank NTB beserta sertifikat. Sedangkan tujuh peserta lainnya hanya diberi sertifikat.
Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda NTB itu mengaku, akan melanjutkan program kampanye koleksi Museum NTB yang melibatkan pelajar.
Tahun depan, perlombaan serupa juga melibatkan pelajar SMA/SMK/sekolah sederajat, namun pola bercerita disampaikan dalam bahasa Inggris.
"Diharapkan, koleksi Museum NTB yang saat ini telah mencapai 7.697 jenis, diketahui para pelajar selaku generasi muda penerus bangsa," ujarnya.
Menurut Faozal, 7.697 jenis koleksi Museum NTB itu merupakan hasil pendataan terakhir di 2013, yang terbagi dalam 10 kategori.
Kesepuluh kategori itu yakni geologika sebanyak 119 jenis, biologika sebanyak 50 jenis, etnografika sebanyak 3.710 jenis, arkeologika 226 jenis, historika 138 jenis, keramologika 1.361 jenis, filologika 1.396 jenis, seni rupa 38 jenis, numismatika 678 jenis, dan teknologika sebanyak 33 jenis. (*)
NTB kampanyekan koleksi museum melalui kreatifitas pelajar
"Ini kegiatan pertama kampanye koleksi museum melalui kreatifitas pelajar, dan peserta lomba bercerita merupakan perwakilan dari 10 sekolah di Kota Mataram," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Museum Negeri NTB H Lalu Moh Faozal.