Kupang (ANTARA) - Wakil Kepala Polda Nusa Tenggara Timur Brigjen Pol Heri Sulistianto memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan patroli serta pengawasan di sejumlah lokasi seperti pasar, usai adanya keluhan dari masyarakat soal keamanan. "Anggota kami akan melakukan patroli secara terjadwal sehingga meminimalisir segala gangguan kamtibmas dan setiap ada aktivitas warga, kita (Polri) wajib hadir," katanya di Kupang, Jumat.
Hal ini disampaikannya di sela-sela "Kegiatan Jumat Curhat" yang berlangsung di pantai Warna Oesapa, Kota Kupang dengan sejumlah masyarakat di kelurahan Oesapa itu. Dia mengatakan bahwa harapan masyarakat sudah pasti akan ditindaklanjuti dan hal itu sudah menjadi protap dari Polri, yang mana dimanapun ada kegIatan masyarakat anggota Polri wajib ada di lokasi. "Patroli juga akan dilakukan secara berkala di tempat-tempat rawan terjadinya gangguan kamtibmas," ujar dia.
Oleh karena itu selain sudah menjadi bagian dari pihak keamanan untuk menjaga keamanan, dia juga meminta agar masyarakat juga turut membantu menjaga keamanan sekitar sehingga situasi kamtibmas yang aman dan damai tetap terjaga.
Sebelumnya dalam kegiatan rutin Polda NTT yang dinamakan Jumat Curhat itu sejumlah masyarakat mengeluhkan beberapa permasalahan yang terjadi di Kelurahan Oesapa, khususnya di pasar.
Hal yang sering dialami masyarakat yakni permasalahan pungli dan premanisme yang sering terjadi di sekitar pasar. Karena itu warga meminta agar aparat kepolisian meningkatnya patroli sehingga aksi premanisme dan pungli bisa berakhir.
Selain itu juga mereka mengeluhkan adanya masalah pencurian yang sangat meresahkan masyarakat di kawasan tersebut. "Sering terjadi keributan yang diakibatkan oleh minuman keras dan masalah ketertiban lalu lintas serta kegiatan live music sampai lewat batas jam pada saat malam Sabtu dan malam Minggu," ujar Ina seorang ibu di kelurahan tersebut.
Lebih lanjut dia juga memerintahkan Kapolsek Kelapa Lima agar terus melakukan patroli setiap jam-jam rawan. Selain itu kepada para Bhabinkamtibmas untuk setiap hari menyambangi masyarakat guna mendengar keluhan apa yang ingin disampaikan oleh warga dan membagikan nomor handphone kepada masyarakat jikalau masyarakat memerlukan segera melakukan tindakan.
Baca juga: Satbrimob Polda NTB-TNI memperkuat sinergi hadapi bencana
Baca juga: Polda NTB tetapkan 19 tersangka dalam 13 kasus perjudian
Dalam kesempatan tersebut orang nomor dua di Polda NTT itu juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada Polda NTT jika ada anggota Polri yang melakukan aksi-aksi yang menyakitkan hati masyarakat.
"Itu namanya oknum, tidak usah takut kalau menemukan hal seperti itu segera melaporkan kepada pihak berwajib seperti kepada Kapolsek, ini sudah warning dari pimpinan Polri dan sudah komitmen tidak ada yang menyusahkan masyarakat seperti itu, jadi saya tegaskan kedepannya tidak terjadi lagi, kalaupun ada begitu segera laporkan kepada saya," tambah dia.
Berita Terkait
Brimob evakuasi korban terdampak erupsi Lewotobi NTT
Jumat, 8 November 2024 18:34
Pemecatan Ipda Rudy Soik oleh Polda NTT bagian dari sistem di Polri
Kamis, 31 Oktober 2024 13:09
Anggota DPR Rahayu siap lapor Prabowo jika nasib Rudy Soik tak jelas
Selasa, 29 Oktober 2024 11:29
Kapolda NTT Daniel Tahi harapkan turnamen e-sport dijadikan turnamen rutin bulanan
Selasa, 11 Juni 2024 7:16
Polda NTT dan RDTL membahas keamanan kedatangan Paus Fransiskus
Senin, 25 Maret 2024 19:42
Sejumlah personel Polda NTT yang BKO diberangkatkan menjelang Pemilu
Minggu, 11 Februari 2024 21:00
Tiga nelayan Rote Nda NTT terancam hukuman mati
Kamis, 25 Januari 2024 6:23
Perayaan malam pergantian tahun 2023 di NTT berjalan aman
Senin, 1 Januari 2024 10:46