Jakarta (ANTARA) - Delegasi kemanusiaan yang membawa gelombang ketiga bantuan Pemerintah Indonesia untuk korban gempa Turki bersama tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) tiba kembali di Tanah Air pada Jumat.
Delegasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy itu mendarat dengan pesawat Garuda Indonesia di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 14.40 WIB.
Seturut keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, kedatangan rombongan tersebut disambut langsung oleh Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsda TNI Henri Alfiadi serta Duta Besar Ad Interim Turki untuk Indonesia Omer Orhun Celikkol.
Menko PMK sempat memberikan sambutan seturunnya dari pesawat, menyampaikan rasa syukur karena delegasi kemanusiaan RI telah melaksanakan tugas dengan sangat baik serta bisa kembali ke Tanah Air.
Menko PMK juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Turki atas sambutan hangat bagi delegasi kemanusiaan RI hingga bisa melaksanakan tugas secara baik selama di sana.
"Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan betul-betul bermanfaat dan meringankan beban seluruh rakyat Turki, sehingga rakyat Turki bisa segera keluar dari penderitaan dan bisa bangkit kembali dan menjadi bangsa yang lebih kuat dan besar setelah itu," kata Muhadjir.
Pesawat tersebut juga mengangkut kepulangan 48 anggota tim INASAR beserta dua pasukan K-9 yang telah bertugas di Turki sejak 11 Februari 2023. Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menjelaskan saat ini proses pencarian dan pertolongan telah dihentikan oleh Pemerintah Turki.
"Tim SAR Basarnas sejumlah 50 orang juga sudah kembali hari ini. Kenapa kembali? Karena memang Pemerintah Turki sudah menghentikan proses pencarian, pertolongan, dan evakuasi," kata Suharyanto. Sementara itu, tim medis darurat (EMT) Indonesia sejumlah 119 orang dan satu unit pesawat TNI AU C-130 Hercules A-1326 masih bertahan di Turki.
Baca juga: Menko PMK sebut bantuan Turki operasi kemanusiaan terbesar Indonesia
Baca juga: Delapan PMI asal NTB dipulangkan pasca-gempa Turki
Menurut Kepala BNPB hal itu dilakukan untuk memenuhi permintaan Pemerintah Turki yang masih membutuhkan bantuan tim tersebut di sana. "Untuk tim kesehatan sementara diperpanjang sampai tanggal 28 Februari 2023. Nanti apakah akan permintaan lanjutan, nanti kita akan informasikan. Kemudian sama untuk Hercules, sementara akan melaksanakan tugas di sana sampai tanggal 2 Maret 2023," kata Suharyanto.
Delegasi kemanusiaan Pemerintah Indonesia yang dipimpin Menko PMK membawa kloter ketiga bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah dilepas Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (21/2) kemarin. Delegasi itu membawa sejumlah bantuan dari pemerintah Indonesia seperti beberapa peralatan, logistik, hingga makanan siap saji bersama tim EMT.
Berita Terkait
Menko PMK sebut Pelabuhan Jangkar jadi alternatif
Rabu, 17 April 2024 19:14
Menko PMK lapor ke Wapres soal penanganan mudik 2024
Rabu, 17 April 2024 17:57
Menko PMK mengimbau penggunaan pengeras suara masjid sewajarnya
Rabu, 13 Maret 2024 17:46
Menko PMK hadiri Tawur Agung Kesanga menjelang Nyepi di Candi Prambanan
Senin, 11 Maret 2024 6:37
Wisata Bangsring Underwater jadi contoh desa wisata
Jumat, 8 Maret 2024 5:43
Perlu penataan koordinasi program penanganan miskin ekstrem
Kamis, 22 Februari 2024 19:18
Program PLS berprospek sukseskan Indonesia Emas 2045
Jumat, 9 Februari 2024 9:13
Menko PMK Muhadjir Membantah presiden politisasi bansos
Rabu, 7 Februari 2024 20:49