Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram menyatakan siap berpartisipasi dalam Festival Pesona Khazanah Ramadhan 1444 Hijriah yang digelar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama bulan puasa.
"Prinsipnya selama dilibatkan, kami siap ikut serta menyemarakkan agenda tahunan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Selasa.
Hanya saja, katanya, hingga saat ini pihaknya belum dihubungi atau diundang oleh pihak provinsi terkait rencana Festival Pesona Khazanah Ramadhan 1444 Hijriah. "Coba nanti kami akan jemput bola, untuk mencari informasi ke provinsi apakah Festival Pesona Khazanah Ramadhan 1444 Hijriah akan digelar atau tidak agar kami bisa melakukan persiapan," katanya.
Biasanya, kata Denny, sapaan akrab Kadispar Kota Mataram ini, dalam Festival Pesona Khazanah Ramadhan, Kota Mataram diminta dukungan ikut serta dalam kegiatan bazar kuliner UMKM (usaha mikro kecil menengah).
"Untuk mengisi bazar yang sudah disiapkan, kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Mataram karena berkaitan dengan usaha kreatif sekaligus promosi pariwisata," katanya.
Baca juga: Permintaan umrah di PPIU Palembang meningkat
Baca juga: Presiden perintahkan jajaran pastikan stok beras aman
Menyinggung apakah ke depan Dispar akan mengelar Festival Pesona Khazanah Ramadhan tingkat Kota Mataram, Denny, mengatakan hal itu belum pernah diagendakan sebab Festival Pesona Khazanah Ramadhan sudah menjadi agenda pariwisata tahunan Pemerintah Provinsi NTB.
"Kami tidak ingin kegiatan serupa di tingkat Kota Mataram memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi Festival Pesona Khazanah Ramadhan digelar di Islamic Center yang berada di wilayah Kota Mataram," katanya.
Tapi untuk tahun ini, Dispar Kota Mataram kembali akan menggelar agenda pariwisata tahunan yakni "Lebaran Topat" atau Lebaran Ketupat, yang dirayakan seminggu setelah Idul Fitri.
"Insya Allah, Lebaran Topat 2023 akan kami gelar di dua makam yang dikeramatkan warga yakni Makam Loang Baloq dan Bintaro. Ini agenda tahunan pertama yang kita gelar kembali setelah ditiadakan sejak pandemi COVID-19," katanya.
Berita Terkait
Dispar sarankan pekerja revitalisasi Pantai Ampenan Mataram lembur
Minggu, 17 November 2024 15:52
Dispar Mataram wadahi promosi pelaku ekonomi kreatif via Festival Ekraf 2024
Kamis, 14 November 2024 13:10
Jika harga tiket pesawat di NTB turun, kunjungan wisatawan meningkat
Kamis, 7 November 2024 11:39
Dispar: Pembatasan kunjungan bukan solusi atasi krisis air di Gili Trawangan
Jumat, 1 November 2024 18:56
DPRD Bali menggali pengalaman Yogyakarta penanganan wisatawan
Kamis, 31 Oktober 2024 19:01
Pelaku wisata kuliner di Mataram diberi pelatihan agar dapat berinovasi
Senin, 28 Oktober 2024 21:32
Proyeksi nilai pungutan wisman 2025 sudah sesuai situasi
Kamis, 24 Oktober 2024 19:26
Pemkot Mataram dan Kejaksaan edukasi nelayan Pantai Loang Baloq
Kamis, 24 Oktober 2024 15:02