Bukittinggi dan Agam gelar pacuan kuda Wako

id Pacuan kuda,pariwisata sumatra barat

Bukittinggi dan Agam gelar pacuan kuda Wako

BUKITTINGGI, 20/3 - Joki asal Padang, Trifan Eri memacu kudanya, Pujaan, di kelas CD 2 Tahun Pemula jarak 1000 meter pada kegiatan Pacu Kuda "Wisata Derby VIII dan Tradisional 2011", di Gelanggang Pacuan Kuda Bukit Ambacang, Bukittinggi-Agam, Sumbar, Minggu (20/3). Sebanyak 65 ekor kuda bertanding memperebutkan total hadiah Rp100 juta. FOTO ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra/11

Bukittinggi, - (ANTARA) -
Pemerintah Kota Bukittinggi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menggelar lomba pacu kuda tradisional bertajuk "Wali Kota-Bupati Cup 2023" di Gelanggang Bukit Ambacang, Bukittinggi, Minggu.

Bupati Agam Andri Warman di Bukittinggi mengungkapkan tujuan kegiatan tersebut untuk mendukung kegiatan Persatuan Olah Raga Berkuda Seluruh Indonesia dan juga memberikan dampak baik terhadap pemulihan ekonomi.
 
"Setelah sempat absen selama dua tahun terakhir, tahun ini kembali diadakan open race pacu kuda di Galanggang Bukik Ambacang.  Ini gratis dan sejarah, karena perdana dilaksanakan kolaborasi antara Pemkab Agam dengan Pemko Bukittinggi, akan kita pertahankan dan tingkatkan kedepannya," ujarnya.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan ajang pacuan kuda tersebut menjadi kegiatan yang akan terus diselenggarakan dalam kalender pariwisata Bukittinggi. "Alhamdulillah tahun ini 2023 kita dapat menyelenggarakan pacu kuda, rencana akan dilaksanakan dua kali yaitu semester awal dan di akhir tahun," kata dia
 
Erman mengungkapkan ajang pacu kuda pada akhir tahun ini kemungkinan digelar saat hari jadi kota Bukittinggi. Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi pelaksanaan pacuan kuda Wali Kota-Bupati Cup 2023 tersebut.

Baca juga: Kominfo gelar webinar Genposting Promosi Wisata Unggulan Yogyakarta
Baca juga: Dispar Bali harapkan wisatawan ke Bali yang berkualitas
 
Menurutnya kegiatan itu dapat meningkatkan olahraga tradisional Sumatera Barat dan tentunya berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat. "Ke depannya kita akan siapkan pacuan kuda berstandar internasional sehingga akan ada ajang olah raga internasional dilaksanakan di Sumatera Barat," katanya.
 
Ia menyampaikan terima kasih pada Pordasi Sumbar, Pordasi Agam dan Pordasi Bukittinggi serta tokoh masyarakat Bukittinggi dan Agam yang ikut menyukseskan acara tersebut. Pacu kuda Wali Kota-Bupati Cup 2023 terdiri dari 14 race dan diikuti oleh 64 peserta dari kabupaten dan kota di Sumatra Barat.