Jakarta (ANTARA) - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI turut membantu kelancaran mudik Lebaran 2023 dengan menyediakan program mudik gratis bertajuk Mudik Bareng Jaksa Agung.
Sebanyak 726 pemudik diberangkatkan menggunakan 14 unit bus dari kompleks Kejagung RI, Jakarta, menuju kampung halamannya. Mereka dilepas secara resmi oleh Wakil Jaksa Agung Sunarta.
Sunarta mengatakan bahwa penyelenggaraan Mudik Bareng Jaksa Agung merupakan bentuk sinergi antara Kejaksaan RI dan Persatuan Jaksa Indonesia (Persaja) sebagai wujud rasa kepedulian untuk membantu meringankan beban masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman merayakan Idulfitri serta mempererat tali silaturahmi dengan keluarga.
"Lebih dari itu, program mudik ini juga memberikan manfaat sosial yang besar bagi masyarakat. Sejatinya, program mudik gratis tidak hanya mengurangi beban biaya transportasi yang harus ditanggung oleh pemudik, tetapi juga membantu mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan pada Hari Raya Idulfitri," kata Sunarta dalam keterangannya.
Tidak hanya itu, kata Sunarta, pelaksanaan kegiatan mudik ini pada hakikatnya merupakan salah satu bentuk amaliah yang bernilai ibadah, terlebih dalam ibadah puasa ini.
Hal itu, menurut dia, tentunya mengandung hikmah bahwa puasa tidak hanya mengajarkan keterampilan untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bersama untuk rasa empati kepada sesama, yang pada gilirannya akan menguatkan nilai-nilai solidaritas.
"Semoga perjalanan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa ada suatu halangan apa pun sehingga saudara-saudara dapat sampai di kampung halaman dengan selamat," kata Sunarta melepas pemudik.
