Info arus balik di Mataram terkini: terpantau renggang

Mataram (ANTARA) - Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat Kompol Bowo Tri Handoko di Mataram, Rabu, menyampaikan bahwa kepadatan kendaraan pada momentum mudik hingga arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah terpantau renggang.

"Sampai hari ini, kepadatan kendaraan terpantau renggang, relatif aman dan masih dapat terkendali," kata Bowo.

Dia pun menyampaikan bahwa momentum arus mudik dan balik lebaran tahun ini lebih banyak berseliweran kendaraan umum.

"Jadi, kami lihat banyak pemudik pulang kampung pakai kendaraan umum dari pada kendaraan pribadi," ujarnya.

Hal itu pun dinilai Bowo sebagai salah satu penyebab kepadatan arus lalu lintas pada momentum lebaran tahun ini terpantau renggang.

Sebagai salah satu upaya mendukung hal tersebut, Polresta Mataram juga menyediakan fasilitas angkutan gratis untuk para pemudik.

"Untuk arus balik hari ini saja, kami sediakan empat kendaraan mini bus dengan rute akhir di Kabupaten Bima," ucap dia.

Dia pun mensyukuri empat unit kendaraan mini bus tersebut terisi penuh oleh warga Kota Mataram yang sebagian besar berstatus pekerja di Pulau Sumbawa.

“Jadi, penuh. Yang kami berangkatkan hari ini ada sekitar seratus lebih orang," katanya.

Dia pun membayangkan apabila masing-masing dari penumpang angkutan gratis berjumlah seratus lebih tersebut kembali ke Pulau Sumbawa menggunakan kendaraan pribadi.

"Tentu, jumlah kendaraan di jalan raya akan meningkat dan muncul potensi kemacetan serta kecelakaan," ujar dia.

Oleh karena itu, Bowo pun mengucapkan terima kasih kepada perusahaan umum DAMRI dan biro perjalanan swasta yang telah mendukung program arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah ini.

"Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, untuk memberikan pelayanan yang serupa pada saat musim mudik dan balik lebaran," kata Bowo.