Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun, Jawa Timur, Maidi mengajak para tokoh agama ikut berperan dalam menyukseskan pergelaran Pemilu 2024 di daerah ini agar berjalan aman dan lancar. "Tokoh agama harus proaktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan ikut mencegah terjadinya politik uang. Dengan demikian, maka Pemilu 2024 berkualitas akan tercapai," ujarnya dalam kegiatan Sarasehan Kebangsaan Bersama Tokoh Agama di Gedung Diklat Kota Madiun, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Maidi meminta agar tokoh agama ikut memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hak memilih agar tidak masuk kategori "golongan putih" (golput). Sesuai mitigasi KPU RI, katanya, peran tokoh agama, terutama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat berfungsi menghindarkan diri dari politik identitas dan menjadikan pemilu sebagai ajang pemersatu bangsa.
Adapun politik identitas, papar dia, biasanya digunakan untuk meraih simpati masyarakat. Di sisi lain cara tersebut dapat menjadi pemicu atau menyulut emosi massa. Oleh karena itu, katanya, agar politik identitas tidak lagi menjadi cara untuk mendapatkan simpati masyarakat dengan tujuan tertentu, maka penting menekankan kerja sama dengan semua pihak, termasuk para tokoh agama untuk menciptakan pergelaran pemilu yang sehat.
Baca juga: Alokasikan lebih Rp14 miliar untuk gaji ke-13 ASN di Madiun
Baca juga: Kajari Madiun Andi Irfan positif narkotika
Untuk itu, ujar dia, .melalui kegiatan sarasehan kebangsaan tersebut agar tokoh agama bisa andil mewujudkan Pemilu 2024 yang adil, aman, dan jujur, utamanya di Kota Madiun.
