Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh mengapresiasi terhadap para mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) yang membuat website kecamatan di kelurahan di daerah itu guna memudahkan para camat dan lurah dalam pelayanan administrasi pemerintahan kepada masyarakat.
"Pemerintah tentu mengapresiasi terhadap para mahasiswa UGM yang melakukan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) dengan melakukan inovasi grand village di Kota Kupang," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat.
Para mahasiswa KKN-PPM dari UGM itu tergabung dalam cluster Humaniora mencakup antropologi, arkeologi, fisipol, psikologi dan filsafat. Sementara cluster Science mencakup Teknik Fisika, Arsitek, Teknik Sipil, Geodesi dan pembangunan wilayah Kota dan cluster Agronomi mencakup Pertanian, Peternakan dan Teknologi Pangan sedangkan cluster Medika mencakup kedokteran Hewan, kedokteran Gigi dan Farmasi.
George Melkianus Hadjoh mengatakan pemerintah dan masyarakat Kota Kupang mengucapkan limpah terima kasih kepada rektor dan seluruh civitas akademika UGM yang telah memilih Kota Kupang menjadi salah satu kota sasaran program KKN.
Sementara itu pendamping mahasiswa KKN-PPM UGM, Widianawati mengatakan kegiatan KKN yang dilaksanakan di Kelurahan Kelapa Lima dan Kelurahan Oesapa Barat dengan mengusung tema Inovasi Grand Village di Kecamatan Kelapa Lima.
Menurut dia kegiatan di Kecamatan Kelapa Lima menjadi titik awal dalam mendukung kelancaran program-program pemerintah sehingga menjadikan Kota Kupang sebagai salah satu smart city yang unggul.
"Berkaitan dengan smart village dibuat website KKN dan website kecamatan didukung dengan data one man one address sehingga memudahkan kegiatan camat dan lurah secara administrasi," kata Widianawati.
Baca juga: NTT kirim 21.118 ekor sapi untuk Idul Adha
Baca juga: Kapolda NTT mengajak personelnya aktif berantas TPPO
Ia mengatakan KKN yang dilaksanakan di Kota Kupang adalah membangun masyarakat mengenai kebersihan lingkungan dalam hal ini memanfaatkan sampah dan mengelola wilayah.
Berita Terkait
BMKG ingatkan masyarakat NTT waspada angin kencang
Rabu, 8 Mei 2024 19:37
PLN targetkan SMK di Ruteng sebagai pusat pengembangan motor listrik di NTT
Rabu, 8 Mei 2024 17:08
PLTP Ulumbu Eksisting NTT serap tenaga kerja lokal hingga 97 persen
Selasa, 7 Mei 2024 22:06
Kemensos-Disdukcapil mendata kependudukan ODGJ di Sumba Timur NTT
Jumat, 3 Mei 2024 4:50
DJP Nusra catat kepatuhan SPT di NTT capai 97 persen
Kamis, 2 Mei 2024 11:33
Satu kapal wisata di Labuan Bajo NTT terbakar
Kamis, 2 Mei 2024 11:21
Ketua KPU Mabar NTT meminta masyarakat dan pers kawal tahapan Pilkada
Rabu, 1 Mei 2024 7:30
KPU Sumba Barat sebut pendaftar PPK 73 orang
Selasa, 30 April 2024 15:25