Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (3/7/2023), berbalik melemah dari kenaikan tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,41 persen atau 66,86 poin menjadi menetap di 16.081,04.
Indeks DAX 40 melonjak 1,26 persen atau 201,18 poin menjadi 16.147,90 pada Jumat (30/6/2023), setelah terkikis 0,01 persen atau 2,28 poin menjadi 15.946,72 pada Kamis (29/6/2023), dan bertambah 0,54 persen atau 102,14 poin menjadi 15.949,00 pada Rabu (28/6/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 17 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian. Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Continental AG, sebuah perusahaan yang memproduksi ban, suku cadang otomotif dan produk-produk industri mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 3,85 persen.
Disusul oleh saham perusahaan rekayasa dan manufaktur Jerman yang berfokus pada bidang elektrifikasi, otomasi dan digitalisasi Siemens AG terpuruk 2,46 persen; serta perusahaan induk produsen perangkat medis dan teknologi medis Jerman Siemens Healthineers AG kehilangan 2,28 persen. Di sisi lain, Vonovia SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa meningkat 2,46 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Inggris ditutup menguat, indeks terkerek naik
Baca juga: Saham Inggris rugi hari keenam, indeks tergerus 0,11 persen
Diikuti oleh saham grup perawatan kesehatan global dengan produk dan layanan untuk dialisis di rumah sakit, dan perawatan medis pasien di rumah Fresenius SE & Co KGaA bertambah 2,17 persen; serta perusahaan induk industri otomotif yang menawarkan pengembangan, produksi dan penjualan mobil Porsche Automobil Holding SE naik 1,41 persen.