Delegasi Indonesia ikuti ajang Worldskill ASEAN 2023

id Menaker ,Worldskill ASEAN,ida fauziyah,kompetensi sdm,kompetisi ketrampilan

Delegasi Indonesia ikuti ajang Worldskill ASEAN 2023

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah melepas delegasi Indonesia ke ajang kompetisi keterampilan tingkat ASEAN (Worldskill ASEAN/WSA) ke-13 tahun 2023 di Singapura, Jakarta, Senin (17/7/2023). (ANTARA/HO-BMKG)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas Delegasi Indonesia untuk mengikuti ajang kompetisi keterampilan tingkat ASEAN atau Worldskill ASEAN ke-13 tahun 2023 di Singapura. "Kalian adalah putra dan putri terbaik bangsa, yang sudah terpilih melalui seleksi yang begitu panjang dan ketat, dan saya yakin kalian telah mempersiapkan diri dengan baik, dengan semangat juang yang pantang menyerah untuk menjadi juara," ujar Menaker Ida Fauziyah dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Menurutnya, pelaksanaan Worldskill ASEAN memiliki arti penting dalam upaya penyiapan SDM kompeten. Keberhasilan para kompetitor Indonesia pada ajang itu akan menjadi salah satu tolok ukur sejauh mana daya saing SDM Indonesia di tingkat ASEAN.

"Saya mengimbau agar kita menunjukkan jati diri yang baik dan profesional, serta sportivitas yang tinggi. Tunjukkan bahwa selain dalam hal skill kita juga tidak kalah dalam sikap, prilaku, dan kepribadian," ucap Menaker Ida Fauziyah.

Worldskill ASEAN Tahun 2023 akan berlangsung pada 23-25 Juli 2023 di Singapura. Pada edisi-edisi sebelumnya gelaran Worldskill ASEAN dikenal dengan sebutan ASEAN Skills Competition (ASC) yaitu kegiatan rutin di lingkup ASEAN yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali, bertujuan untuk meningkatkan kerja sama pelatihan, mempromosikan pendidikan dan pelatihan vokasi, serta meningkatkan kualitas tenaga kerja muda di kawasan ASEAN. Peserta yang mengikuti kompetisi tersebut sebagai kompetitor.

Worldskill ASEAN tahun ini merupakan penundaan dari ajang itu pada 2020 yang tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19. Pada gelaran tahun ini Worldskill ASEAN melombakan 22 bidang kejuruan dan diikuti oleh 10 negara anggota ASEAN.

Baca juga: Diharapkan perusahaan wujudkan kenyamanan kerja tanpa diskriminasi bagi perempuan
Baca juga: Bahaya akibat listrik perlu disosialisasikan


Indonesia mengirimkan 36 kompetitor pada 18 bidang kejuruan yaitu Automobile Technology, Beauty Therapy, CNC Maintenance, Electronics, Fashion Technology, Graphic Design Technology, Hairdressing, Industrial Automation, Internet of Things, IT Network System Administration, IT Software Solutions for Business, Mechanical Engineering CAD, Mechatronics, Mobile Robotics, Rapit Trasit Systems, Refrigeration and Air Conditioning, Restautant Services, dan Web Technologies.