Jakarta (ANTARA) - Adrian Pratama dan Ariella Naqiyyah tampil gemilang meski harus bertanding lebih dari dua kali dalam satu hari pada turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023. Seperti pada laga yang berlangsung di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu, keduanya tampil sebagai pasangan di sektor ganda campuran U-19 dan berhasil melangkah ke final setelah mengalahkan unggulan 10 Pulung Ramadhan/Rinjani Nastine 21-17, 21-9.
Pada partai puncak, Adrian/Ariella yang merupakan unggulan enam bakal berjumpa unggulan tiga tuan rumah Darren Aurelius/Titis Rahma yang sebelumnya menang mudah atas duet Anselmus Prasetya/Bernadine Wardana 21-18, 21-13.
Pada hari ini, Adrian bermain tiga kali. Pada sektor ganda campuran dia melakoni laga perempat final dan semifinal bersama Ariella. Kemudian satu pertandingan semifinal di ganda putra bersama Jonatan Gosal.
Pada nomor ganda putra U-19, Adrian/Jonatan melaju ke final setelah mengalahkan ganda Uni Emirat Arab unggulan tiga, Ayyapan bersaudara Dev dan Dhien dengan skor 21-15, 21-16. Pada final, Jonatan/Adrian berhadapan dengan lawan tangguh dari Malaysia unggulan dua Muhammad Faiq/Lok Hong Quan yang sebelumnya mendapat perlawanan ketat dari ganda tuan rumah Zenno Bayu Mulia/Ali Fathir Rayhan 24-22, 16-21, 21-17.
"Saya hanya fokus memenangi satu persatu pertandingan dan berusaha tidak melakukan kesalahan sendiri. Kami berhasil mengurangi kesalahan yang dilakukan pada pertandingan kemarin. Selain itu, kami juga lebih fokus untuk menjaga kekompakan," kata Adrian dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Ariella juga tampil tiga kali dalam sehari. Dua laga di perempat final dan semifinal nomor ganda campuran serta satu pertandingan babak empat besar nomor ganda putri. "Kami bermain rangkap di sektor lain, namun kami tetap berusaha menjaga ritme permainan kami. Caranya adalah dengan menjaga stamina, pola makan, dan tidur yang cukup, serta konsisten menjaga kondisi fisik di luar lapangan," ujar Ariella.
Pada nomor ganda putri, Ariella bersama Rachel Agnesia Sabatini mengalahkan sesama klub Jaya Raya Chelsea Sensa/Chelsea Yogia 18-21, 21-15, 21-15. Sementara itu pebulu tangkis binaan PB Jaya Raya lainnya, unggulan sembilan tunggal putra U-17 Denis Azzarya pada semifinal tanpa kesulitan menang atas rekan sesama klub, Mohamad Rafly 21-14, 21-5. Selanjutnya, Denis menghadapi unggulan Richie Ricardo yang sebelumnya mengalahkan Radithya Wardana 21-12, 21-16.
Dari nomor ganda putra U-17 unggulan sembilan Muhammad Rizkillah/Christian Sanjaya mendapat perlawanan ketat dari pasangan Lindan Mongdong/Ikhsan Pramudya 16-21, 25-23, 21-16. Selanjutnya, Rizkillah/Christian menjamu unggulan tiga Yugo Gunawan/Kenzie Yoe yang menang atas pasangan unggulan enam Ilham Ikhsanudin/Anandhito Triadi 21-14, 21-15.
Baca juga: Pebulu tangkis Anthony Ginting main tanpa beban
Baca juga: Indonesia Badminton Cup ajang pencarian bibit atlet
Sedangkan dari nomor ganda putri U-15, Mellynda Octavya/Nadhifa Zahra secara mengejutkan menyingkirkan unggulan lima asal Thailand, Chanyapat Chartweerachasri/Yudaweemin Ketklieng 21-15, 21-16. Pada laga final, duet binaan Jaya Raya ini akan berjumpa Aurellia Lumoindong/Azka Wardhana juga secara tak terduga bisa mengalahkan wakil Thailand Phattharin Aiamvareezsrisakul/Palitapat Hiran-Akkharawong dengan skor 21-17, 21-17 dalam tempo 27 menit. Laga babak final digelar GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (23/7) mulai pukul 10:00 WIB. Bagi penonton yang hendak menyaksikan laga final, tidak dipungut biaya.