Jakarta (ANTARA) -
"Mungkin kalau tahun ini lebih nyaman saja sebab di rumah sendiri ya. Sejauh ini saya keliling-keliling Asia dan negara lain, jadi sedikit lebih nyaman," kata Naarajie pada konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Selasa.
Naarajie sendiri tiga bulan lalu sukses menjuarai ajang yang termasuk Asian Development Tour (ADT), yakni Singha Laguna Phuket 2023 di Thailand. Keberhasilan itu membuat Narajie memiliki bekal mental yang lebih baik untuk tampil pada ajang Indonesia Open. "Mungkin dari segi mentalnya sih ya. Mungkin di awal musim saya mendapat banyak tekanan untuk mendapatkan gelar. Kemudian kemarin di Thailand seperti lebih tidak ada ekspektasi dan lebih enjoy main golfnya saja," ucap pegolf yang beralih status menjadi pro pada 2022 itu.
Tampil di kandang sendiri membuat Naarajie cukup optimistis memandang peluangnya untuk bermain bagus. Namun demikian, ia mengatakan bagian fairway harus menjadi salah satu perhatiannya, serta masalah angin yang berhembus cukup kencang saat permainan dilakukan.
Baca juga: BUMN di NTB gelar Charity Golf
Baca juga: Pegolf Brian Harman sukses menjuarai British Open 2023
Optimisme serupa juga disuarakan Hansel, yang berhasil meraih gelar juara Medco-Pondok Indah Amateur Golf, yang berlangsung pada awal Juli silam. "Persiapan saya di turnamen ini pastinya sudah cukup baik. Saya banyak berbicara dengan beliau (Narajie) soalnya di lapangan ini harus antisipasi di fairway sih, karena lapangan ini lumayan tebal, jadi buat scoringnya lumayan susah, dan pastinya sebagai amatir main di turnamen ini senang sekali ya bisa main di turnamen besar seperti ini," ucap pegolf yang menempati peringkat 3.940 OWGR ini.