Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) segera berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk melakukan penutupan tambang batu apung yang berada di sekitar Sirkuit Motocross 459 Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara.
"Dengan adanya kejadian salah satu warga meninggal dunia di lokasi tambang itu, kami harapkan warga tidak melakukan aktivitas penambangan," kata Bupati Kabupaten Lombok Tengah H Lalu Fathul Bahri, di Praya, Kamis.
Salah seorang warga bernama Rumiah tewas tertimbun longsoran saat menggali batu apung di dekat Sirkuit Motocross 459 pada pekan ini.
"Lokasi penambangan yang merupakan eks HGU ini merupakan pertambangan ilegal," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan adanya insiden yang menelan korban jiwa ini. Terlebih seharusnya dalam melakukan penambangan harus ada izin dari pemerintah.
Selain itu harus juga memperhatikan keamanan diri sendiri dan lingkungan.
“Kejadian ini (meninggal) menjadi pengalaman, untuk penutupan karena masuk menjadi kewenangan Provinsi NTB, maka akan kami lakukan koordinasi," katanya pula.
Namun, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk bagaimana nantinya melakukan pemberdayaan kepada masyarakat, agar tidak lagi melakukan aktivitas pertambangan
Ia mengatakan, agar aktivitas pertambangan di dekat sirkuit ini tidak terus berjalan, maka akan digali berbagai potensi baik dari segi pertanian dan perkebunan yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
Sehingga nantinya ketika masyarakat sudah memiliki pekerjaan lain, maka tentu diharapkan tidak ada lagi aktivitas pertambangan secara ilegal.
“Artinya kami tetap akan cari solusi agar masyarakat tidak mengandalkan tambang tidak berizin ini sebagai salah satu sumber mata pencaharian. Untuk status lahan eks HGU ini juga sampai saat ini masih sedang berproses, yang jelas kami menyesalkan adanya kejadian yang menelan korban jiwa ini,” katanya pula.
Berita Terkait
Sirkuit 459 Lombok Tengah siap menjadi lokasi grasstrack Porprov NTB 2023
Jumat, 27 Januari 2023 16:33
IMI: Sirkuit Motor Cross 459 di Lantan sesuai standar Nasional
Minggu, 8 Mei 2022 11:12
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14