Mataram, (Antara NTB) - Pasangan petahana H Moh Suhaili FT dan HL Pathul Bahri menang di pilkada Kabupaten Lombok Tengah dengan perolehan suara 47,24 persen berdasarkan hasil hitung cepat Sinergi Data Indonesia (SDI).
Suvervisi Riset SDI Marzuki di Mataram, Rabu, mengatakan pasangan H Moh Suhaili FT-HL Pathul Bahri meraih suara 47,24 persen. Sedangkan, pasangan calon lain, seperti HL Gede M Ali Wire Sakti Amir Murni-L Achmad Wirajaya berada di urutan kedua dengan raihan suara sebanyak 26,43 persen.
Kemudian untuk HL Suprayitno-Zainul Aidi sebanyak 16,26 persen berada di urutan ketiga, H Suharto-Lale Widare sebanyak 5,93 persen di urutan ketiga, dan urutan ke empat atau terakhir pasangan HL Wiratmaja-Badrun Nadianto sebanyak 4,14 persen.
"Itu hasil data atau sampel yang masuk sudah 98 persen, pasangan nomor urut dua, Suhaili-Pathul unggul dengan perolehan suara 47 persen dari pasangan lainnya," kata dia.
Marzuki menjelaskan, hasil tersebut diperoleh berdasarkdan sampel yang diacak secara proporsional di 216 TPS dengan sampel jumlah pemilih sebanyak 110.210 dan margin error satu persen.
"Seluruh TPS kami acak secara profesional. Dipastikan bahwa masyarakat masih menginginkan bupati petahana atau incumbent kembali menjabat," katanya.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil riset SDI terhadap kepuasan pemilih, sehingga masyarakat masih tetap memilih pasangan Suhaili-Fathul Bahri, dikarenakan kedua pasangan tesebut memiliki nilai popularitas yang tinggi dan kinerja pemerintahan yang baik.
Salah satu kinerja yang menjadi sorotan masyarakat adalah program pembangunan jalan dan infrastuktur serta dikenal tidak korupsi.
"Popularitas pasangan ini di mata masyarakat mencapai 89,5 persen dan 77, 7 persen masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan yang dilakukan pasangan petahana ini," katanya.
Selain itu, dari hasil survei juga terdapat 55,50 persen masyarakat menginginkan pasangan petahana kembali memegang pemerintahan kabupaten Lombok Tengah.
Berdasarkan data, jumlah pemilih di kabupaten Lombok Tengah sebanyak 763.628 pemilih tetap, dan jumlah TPS sebanyak 1500. Dari jumlah tersebut terdapat 61,74 persen peserta pemilih atau sekitar 38,26 persen tidak memilih.
"Jadi tidak heran pasangan ini unggul di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Tengah," katanya. (*)
