Mataram (ANTARA) - Program bedah rumah warga yang tidak layak huni di Desa Batu Tulis, Jonggat, Lombok Tengah, Jumat (22/9), digelar oleh Darrut Tauhid Peduli Sejahtera.
Sadi (50), pengurus Program Bedah Rumah, mengatakan, program tersebut sudah direncanakan selama tiga bulan dan mulai terlaksana pada 22 September 2023.
"Program ini kami mulai pada hari ini, dan ini merupakan pertama kali di Desa Batu Tulis," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya menggalang dana program tersebut bukan hanya berasal dari dalam negeri, namun juga luar negeri
"Tidak banyak penggalangan dana yang dapat disumbangkan, walau sedikit asalkan bisa tetap berjalan," kata Ragil, pengurus DT peduli NTB.
Untuk mendapatkan bedah rumah ini juga harus memenuhi beberapa syarat, kata dia, karena dana tersebut dikelola dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Ragil juga mengelola seperti amil zakat, infaq, waqof dan dana CSA yang memiliki pos masing-masing. Salah satu syarat dari infaq umum untuk mendapatkan bedah rumah, yaitu, kondisi rumah dan rumah tangganya.
"Sebenarnya ini bukan program regular kami, tapi ini bersifat insidental ketika ada bencana kami menanggulangi. Hanya saja, kami belum mendapatkan momentum tersebut," katanya.
Berita Terkait
RSUD Praya menyediakan layanan bedah syaraf
Jumat, 27 Oktober 2023 13:36
TNI bedah rumah warga kurang mampu di Renteng Lombok Tengah
Selasa, 31 Januari 2023 13:07
BPBD Lombok Tengah dan sejumlah pihak merenovasi rumah warga lansia
Selasa, 10 Januari 2023 14:03
Mulia-PAS berjanji bangun rumah sakit ibu anak untuk cegah malnutrisi
Kamis, 21 November 2024 8:03
Rumah Indonesia di Prancis promosi kuliner lewat Flavours
Kamis, 21 November 2024 4:58
OJK menjadi tuan rumah Pertemuan Organisasi Pengawas Dana Pensiun Dunia
Selasa, 19 November 2024 16:32
Baznas pugar 36 unit rumah tidak layak huni di Mataram
Sabtu, 16 November 2024 12:06
KemenPPPA inisiasi revisi UU PKDRT
Sabtu, 16 November 2024 6:26