Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polsek Batukliang bersama tim Unit Inafis Sat Reskrim Polres Lombok Tengah lakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) terkait terjadinya peristiwa kasus gantung diri salah satu warga Desa Mantang Kecamatan Batukliang.
"Identitas korban gantung diri atas nama Sahman, Laki-laki, umur 50th, Islam/Sasak Desa Mantang, Kecamatan Batukliang," kata Kapolsek Batukliang Iptu Geger MP Suringgana di Praya, Senin.
Kejadian tersebut diketahui Ibu Kandung korban yang baru pulang dari mushola dan mendengar handphone korban berdering berkali kali dari dalam kamar korban lalu saksi pergi ke kamar korban, namun korban tidak berada di dalam kamarnya.
“Kemudian saksi mencari korban di sekitaran rumah dan menemukan korban telah dalam keadaan gantung diri di bawah pohon rambutan yang berada di halaman rumah korban," katanya.
Kemudian saksi melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi leher tergantung dengan seutas tali tambang warna biru (tali nilon).
Setelah mengetahui kejadian tersebut, saksi segera memberitahukan kejadian tersebut ke tetangga rumah yang kemudian melaporkannya ke pihak kepolisan Polsek Batukliang. Sementara itu pihak kepolisian yang tiba di lokasi pun langsung menggelar olah TKP dan mengevakuasi korban.
Keluarga korban menolak jasad korban untuk dilakukan proses autopsi maupun visum dengan alasan bahwa keluarga meyakini peristiwa tersebut adalah murni peristiwa bunuh diri.
“Ini murni musibah dan pihak korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak untuk di outopsi maupun supaya korban bisa segera disemayamkan dan dimakamkan,” tutup Geger.
Seorang pria di Lombok Tengah gantung diri di pohon rambutan
Polsek Batukliang bersama tim Unit Inafis Sat Reskrim Polres Lombok Tengah lakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) terkait terjadinya peristiwa kasus gantung diri salah satu warga Desa Mantang Kecamatan Batukliang.
