Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kepala Desa Bonjeruk kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Lalu Audia Rahman, mengeluhkan data penerima bantuan sosial (bansos) dari pusat tidak sinkron dengan kondisi masyarakat di lapangan.
"Sudah sering kita validasi dan entri data terbaru, akan tidak bisa masuk," katanya di Lombok Tengah, Selasa.
Ia menyebutkan data yang dipakai masih data yang dahulu, padahal pihaknya ingin memasukkan data warga yang membutuhkan saat ini.
Bahkan, dirinya pernah menggelar musyawarah desa untuk mengeluarkan warga yang sudah mampu dari data penerima bansos. "Akan tetapi setelah data dikirim masih saja ke luar namanya, padahal data tersebut sudah bertahun-tahun tidak pernah diganti sehingga menuai banyak protes dari warga," katanya.
"Banyak warga yang protes, tapi kami hanya bisa jelaskan kalau datanya sudah ditentukan dari pusat," katanya.
Ia menambahkan nama yang tertera dalam data dari pusat itu sendiri, tidak boleh dipindahtangankan atau dipotong dalam menerima bansos.
Karena itu, pihaknya sudah berkordinasi dengan seluruh kades di Lombok tengah untuk bersama-sama ke Dinas Sosial untuk menyelesaikan masalah ini, namun data tersebut tidak bisa diubah.
"Kata Dinas Sosial kalau mau diubah harus kolektif seluruh Indonesia," katanya.
Ia mengharapkan ke depannya daftar penerima bansos, bisa dikelola oleh desa supaya lebih tepat sasaran.
"Jika terus seperti ini, lebih baik bansos dihentikan saja," tegasnya.
Berita Terkait
Penyaluran bansos di Lombok Tengah dihentikan
Senin, 18 November 2024 13:06
Polisi sebut ada potensi kerugian penyaluran bansos di Lombok Tengah
Jumat, 9 Agustus 2024 16:44
Kasus penyelewengan bansos di Lombok Tengah jalan ditempat
Kamis, 27 Juni 2024 18:11
Polres-BPKP telusuri kerugian korupsi bansos di Lombok Tengah
Jumat, 7 Juni 2024 16:03
Polisi ungkap pidana penyelewengan bansos di Lombok Tengah
Jumat, 31 Mei 2024 17:02
Polres Lombok Tengah periksa 37 saksi penyelewengan beras bansos
Jumat, 3 Mei 2024 16:10
Polisi tangani kasus penyelewengan beras bansos di Lombok Tengah
Senin, 22 April 2024 18:20
Ratusan buruh pabrik tembakau di Lombok Tengah mendapat bansos
Kamis, 30 November 2023 17:38