Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Komjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel memaparkan elemen penyusun atau building blocks wawasan nusantara ke mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI).
"Saya ingin sampaikan pada mahasiswa, building block daripada wawasan nusantara," kata Rycko dalam kegiatan Pameran Tunggal Lukisan Pasar Burung Terminal Cinta karya Kasespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana, di Auditorium FIB UI, Depok, Rabu, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.
Pameran lukisan karya Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana tersebut merupakan ekspresi kegelisahannya akan realita sosial serta harapannya agar bangsa tetap berdaulat dan berdaya tangkal. Lebih lanjut, building blocks pertama wawasan nusantara ialah Bhinneka Tunggal Ika sebagai pengikat keberagaman; kedua, Tanah Air sebagai konsep kedaulatan RI; dan ketiga, persatuan sebagai konsep mengikat kekuatan komponen bangsa.
"Kemudian adalah kebangsaan, keinginan bersatu dan kelima adalah negara kebangsaan suatu konsep yang digunakan sebagai sarana untuk mencapai cita-cita nasional," papar Rycko.
Rycko pun mengingatkan para anak muda untuk tidak melupakan sejarah di tengah perubahan zaman. Menurut dia, mengingat akar sejarah merupakan hal penting agar kaum muda tidak mudah dipecah belah.
"Era 5.0 ini, kita sering lupa sejarah, bagaimana terbentuknya republik ini pelajaran tentang ideologi negara. Padahal, hal itu yang menimbulkan rasa kebangsaan sehingga kita tidak mudah dipecah belah," imbuh Kepala BNPT.
Pada kesempatan tersebut, Dekan FIB UI Bondan Kanumoyoso menyampaikan bahwa pihaknya sangat menaruh perhatian dan siap bersinergi dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia melalui ranah akademis.
Baca juga: BNPT mendorong anak muda perkuat empat konsensus dasar
Baca juga: Kepala BNPT sebut intoleransi adalah bibit utama radikalisme
"FIB sangat concern (peduli) dengan masalah penanggulangan terorisme dan sangat siap memperkaya perspektif penanggulangan terorisme dengan pendekatan budaya. Kami berharap bisa bersinergi, mungkin dalam riset atau kuliah bersama," kata Bondan.
Berita Terkait
Presiden Jokowi melantik Eddy Hartono jadi Kepala BNPT
Rabu, 11 September 2024 9:48
Kepala BNPT mengingatkan generasi muda waspada radikalisme di medsos
Sabtu, 18 November 2023 19:25
Kepala BNPT sebut intoleransi adalah bibit utama radikalisme
Sabtu, 9 September 2023 15:37
BNPT jelaskan soal usulan mekanisme kontrol rumah ibadah
Rabu, 6 September 2023 18:26
BNPT sebut Global Terrorism Index Indonesia semakin baik
Jumat, 28 Juli 2023 17:34
Kepala baru BNPT sinergikan kekuatan cegah terorisme
Senin, 3 April 2023 19:12
Kepala BNPT Rycko ungkap tiga strategi penanggulangan terorisme
Senin, 3 April 2023 19:04
Warung NKRI dipersiapkan berdayakan eks narapidana teroris
Kamis, 30 Maret 2023 6:31