DLH Mataram menargetkan sumbang PAD Rp30 juta dari budi daya maggot
Harga maggot kering ini Rp70.000-Rp80.000 per kilogram, sementara maggot basah harganya sekitar Rp6.000-Rp7.000 per kilogram.
"Kalau permintaan banyak, kita lebih baik membuat maggot kering karena harganya lebih tinggi. Akan tetapi permintaan maggot basah saat ini masih tinggi terutama dari peternak ikan dan unggas," katanya.
Kamaruddin menambahkan, maggot atau belatung yang dihasilkan dari telur lalat hitam (BSF) yang saat ini dikembangkan di MMC sangat aktif memakan sampah organik.
"Bahkan dalam sehari sampah organik sisa makanan, buah, dan sayur dari rumah tangga terurai hingga 3,5 ton," katanya.