Polisi selidiki tewasnya pengantin baru asal Bogor

id Temuan Jenazah ,Palabuhanratu ,Kabupaten Sukabumi,Kabupaten Bogor ,Pantai Citepus ,Polres Sukabumi

Polisi selidiki tewasnya pengantin baru asal Bogor

Jasad M Ahyar saat berada di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jasad warga Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor ini ditemukan nelayan di Pantai Citepus pada Sabtu, (21/10/2023). Antara/Aditya Rohman

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Penyidik Polres Sukabumi menyelidiki kasus tewasnya pengantin baru M Ahyar (22) asal Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang merupakan pengantin baru yang jasadnya ditemukan di Pantai Citepus, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu.

"Temuan jenazah ini berawal dari laporan warga dan anggota Balawista Kabupaten Sukabumi adanya mayat pria di tepi pantai yang kemudian kami evakuasi ke RSUD Palabuhanratu," kata Kasat Pol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar di Sukabumi, Sabtu.

Menurut Tenda, saat ditemukan korban memakai celana jeans biru dan kaos hitam. Dari hasil pemeriksaan ada beberapa luka di bagian wajah dan lecet di beberapa anggota tubuh korban.

Pihak kepolisian pun langsung melakukan identifikasi terhadap jasad korban dan ditemukan informasi pada Jumat, (20/10) malah ada laporan dari warga telah ditemukan sepeda motor jenis Honda PCX di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi akan tetapi orangnya tidak ada sehingga kendaraan diamankan di Polsek Cisolok.

Setelah dilakukan pencocokan ternyata sepeda motor itu merupakan milik korban dan identitasnya pun terungkap. Namun demikian, untuk penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan Polres Sukabumi dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi untuk mengembangkan kasus ini. Sementara pihak keluarga korban sudah berada di RSUD Palabuhanratu untuk menjemput dan membawa pulang jasad korban," tambahnya.

Sementara, kakak korban yakni Muhidin membenarkan bahwa jenazah itu adalah adiknya yang baru saja menikah pada Rabu, (18/10). Sebelum ditemukan menjadi mayat, Ahyar pada Kamis, (19/10) sempat berpamitan kepada istrinya untuk bekerja, namun hingga Jumat korban tidak kunjung pulang.

Baca juga: Pantai Kuyon diusulkan masuk destinasi wisata prioritas di Trenggalek Jatim
Baca juga: Penanganan sampah harus ada kolaborasi dan berkesinambungan


Ternyata setelah dicari ke beberapa tempat, pihak keluarga korban mendapat informasi bahwa Ahyar berada di Palabuhanratu, namun sayangnya sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa adiknya ini sempat mengalami gangguan kejiwaan tetapi sudah sembuh, tapi saat kambuh biasanya Ahyar pergi ke Palabuhanratu untuk menenangkan diri sembari melihat pantai.