Gubernur Luncurkan Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong

id ksb ttg

Gubernur Luncurkan Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong

Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengunjungi salah satu stand pameran dalam rangka gelar teknologi tepat guna (TTG) di Taliwang, KSB

Untuk tahap pertama para agent ini yang didampingi Babinsa dari TNI dan Babinkamtibmas dari Polri akan melaksanakan program jambanisasi untuk semua rumah yang tidak memiliki jamban yang berjumlah lebih dari enam ribu unit"
Sumbawa Barat (Antara NTB) - Gubernur Nusa Tenggar Barat TGH M Zainul Majdi secara resmi meluncurkan Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) Pemerintah Daerah Sumbawa Barat.

Peluncuran dilakukan dalam upacara pembukaan yang dirangkaikan dengan pembukaan Gelar Tekhnologi Tepat Guna (TTG) ke XIV dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XII di Taliwang, Rabu.

Kegiatan itu, dihadiri ribuan agen pemberdayaan gotong royong Sumbawa Barat, personil TNI/Polri, bupati/Walikota, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dari seluruh NTB.   

Peresmian itu ditandai dengan penyerahan simbol gotong royong kepada perwakilan agent pemberdayaan gotong royong, Babinsa dan Babinkamtibmas oleh gubernur dan pelepasan balon udara oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Ny. Erica Zainul Majdi.

Bupati Sumbawa Barat, HW. Musyafirin dalam sambutannya memperkenalkan sekitar 1.500 orang agent pemberdayaan gotong royong dari seluruh wilayah Sumbawa Barat yang akan menjadi ujung tombak pelaksanaan sejumlah program berazas gotong royong yang dicanangkan Pemerintah Daerah.

"Untuk tahap pertama para agent ini yang didampingi Babinsa dari TNI dan Babinkamtibmas dari Polri akan melaksanakan program jambanisasi untuk semua rumah yang tidak memiliki jamban yang berjumlah lebih dari enam ribu unit," jelas bupati.

Selain Jambanisasi, program lainnya yang akan dimotori agent pemberdayaan gotong royong adalah program bedah rumah tidak layak huni, pemberdayaan pedagang bakulan dan program pemberdayaan petani miskin.

"Kerja keras para agent yang didasari semangat kerja yang ikhlas jujur dan sungguh-sungguh menjadi kunci suksesnya program yang telah dicanangkan. Insyaallah lima tahun kedepan tidak ada lagi petani miskin di Sumbawa Barat," kata Bupati.

Ia juga mengungkapkan Pemerintah Daerah dan DPRD Sumbawa Barat telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) yang akan menjadi payung hukum pelaksanaan program PDPGR pada 25 April lalu.

Sementara itu Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi, memuji program PDPGR yang dicanangkan Pemda Sumbawa Barat dan memuji semangat yang ditunjukkan ribuan agent pemberdayaan gotong royong.

Menurutnya, program PDPGR yang didasari semangat 'ikhlas, jujur dan sungguh-sungguh (IJS)' merupakan cerminan dari kebersamaan masyarakat dan pemerintah serta stake holder terkait untuk bahu membahu menyukseskan program pembangunan.

"Acara hari ini hebat, luar biasa dan membangkitkan optimisme kita bahwa jika semua kita berniat baik, inisiatif ditumbuhkan dan gagasan-gagasan dihidupkan dan program seperti PDPGR ini tumbuh diseluruh wilayah maka Insyaallah NTB kita ini akan jauh lebih maju," katanya.

Gubernur mengingkatkan sebuah program yang bersifat gerakan hanyanakan berhasil jika unsur-unsur penunjangnya  terpehuhi.

Unsur itu, katanya, dari sisi pemerintahan yakni regulasi sebagai payung pelaksanaan program berupa Perda, program aksi yang nyata yang tercermin dari semangat kegotongroyongan yang tercermin pada  seluruh SKPD di lingkup pemerintah daerah, serta dukungan anggaran dalam pelaksanaan program dimana peran serta DPRD sangat dibutuhkan dalam mensupport anggaran melalui APBD.

Sementara dari sisi masyarakat harus ada partisipasi aktif secara sukarela untuk bekerja keras.

"Sekarang ada 135 ribu jiwa warga Sumbawa Barat. Saya tanya apakah saudara-suap menyukseskan program ini ? Suap untuk enam ribu lebih jamban selesai ? Siap untuk program bedah rumah ?," tanya gubernur yang jawab 'siap' oleh seluruh peserta upacara.

Gubernur NTB  juga meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak berhenti berinovasi demi menciptakan program daerah yang bermuara pada kemajuan dan kemaslahatan masyarakat.

"Teruslah bangun Sumbawa Barat ini menjadi kabupaten yang maju sejahtera san masyarakatnya riang gembira. Jika sudah riang gembira maka Insyaallah akan sehat sehingga bisa berperan aktif dalam pembangunan," tandasnya.

Upacara pembukaan itu diisi dengan pagelaran tarian  kolosal bertemakan semangat gotong royong yang melibatkan ratusan penari dari kalangan Pegawai dan siswa-siswi TK hingga SMA di Sumbawa Barat dan dilanjutkan dengan peninjauan stand pameran TTG  dari oleh gubernur.(*)