Mataram (ANTARA) - Program PayLater yang digagas Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur (Lotim), dirasakan manfaat oleh para anggota yang tergabung dalam organisasi FWMO.
Pinjaman PayLater FWMO Lotim berhasil mewujudkan mimpi wartawan, solusi penuh kebutuhan mendesak hingga menjadi modal usaha wartawan.
Program yang digagas Bidang Ekonomi dan Bisnis (Ekbis) FWMO Lotim sejak dilaunching pada awal tahun 2023 diharapkan untuk membantu kebutuhan anggota dalam mendukung kegiatan-kegiatan jurnalistik. Termasuk jika ada wartawan, khususnya anggota FWMO Lotim yang membutuhkan modal usaha.
"Alhamdulillah FWMO PayLater begitu dirasakan manfaatnya oleh para anggota. Baik untuk memenuhi kebutuhan mendesak, bahkan beberapa anggota sukses menjalankan usahanya dari modal awal meminjam dana dari PayLater yang FWMO kelola," terang Kepala Bidang Ekbis FWMO Lotim, Yoni Ariadi, Selasa (7/11).
Dalam pengelola PayLater ini, lanjut Yon-sapaan akrabnya, sistim pinjaman yang diterapkan 'Dari Dan Untuk Anggota'. Artinya, anggota FWMO Lotim menerapkan pola iuran wajib bulanan sebesar, Rp25 ribu. Selain itu, bagi peminjam hanya menyelesaikan administrasi sebesar, Rp25 ribu. Itulah yang dihitung sebagai pendapatan PayLater untuk kemudian digulirkan kembali.
Salah satu anggota FWMO Lotim, Slamet Syarifudin mengaku sangat merasakan manfaat dari hadirnya FWMO PayLater. Terutama saat adanya kebutuhan mendesak untuk keluarganya. Diakuinya pula bahwa pinjamannya di FWMO PayLater sudah mencapai tahap ke lima.
"Saya termasuk peminjam paling sering. Di beberapa keperluan mendadak bisa teratasi," akunya.
Hal senada disampaikan Janwari Irwan, FWMO PayLater hadir mengatasi persoalan keuangan anggota tanpa adanya masalah dan proses pencairannya begitu cepat. Sebanyak tiga kali meminjam PayLater, kini usaha ternak kambing yang dilakoni di kampung halamannya berjalan lancar.
"Selain sebagai wartawan, saya juga punya usaha sampingan sebagai peternak kambing. Kehadiran FWMO PayLater begitu membantu. Bahkan saya ada rencana meminjam lagi untuk beli pupuk tembakau saat musim tanam nanti," sebut wartawan RNetNews.com ini.
Begitu halnya, Muazzin, wartawan PublikaNTB.Com yang kini memiliki usaha jual beli tembakau ini terbilang begitu cemerlang. Pada musim panen tembakau pertengahan tahun 2023, Muazzin melakukan pinjaman PayLater untuk tambahan modal. Alhasil, wartawan asal Surabaya di Lombok Timur ini meraup keuntungan yang cukup fantastis.
Sebagai bentuk rasa syukurnya, Muazzin beberapa waktu lalu menyumbangkan separuh rezekinya untuk anak yatim dan piatu yang kemudian dijadikan sebagai rangkaian Milad FWMO Lotim ke-5.
Sementara itu, Ketua FWMO Lotim, Syamsurrijal, menjelaskan sejarah lahirnya FWMO PayLater bertujuan untuk menjaga para anggota agar tidak meminjam di bank yang memiliki suku bunga tinggi.
"Alhamdulillah kami di sini (FWMO PayLater, red) memimjamkan teman-teman uang tanpa bunga. Hanya menyelesaikan administrasi, Rp25 ribu. Dan itu kembali ke anggota, sehingga akan jauh dari riba," papar Rijal.
Untuk tahun kedua FWMO PayLater pada tahun 2024 mendatang akan menggulirkan dana PayLater di atas Rp10 juta berdasarkan hasil rapat kerja (raker) beberapa waktu lalu. Dana ini merupakan hasil iuran para anggota FWMO, modal awal dan pendapatan PayLater di tahun 2023. Nominal pinjaman pun akan ditambah dengan melihat kondisi anggaran yang tersedia. (*)