Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Puncak perayaan Milad ke-4 Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur, digelar di Panorama Cottage, Desa Wisata Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru Lombok Timur, Sabtu (22/10).
Kegiatan tersebut dihadiri Sekda Lotim HM Juani Taufik, Kapolres Lotim AKBP Herry Indra Cahyono, Dandim 1615 Lotim Letkol Inf Amin M Said dan beberapa kepala OPD.
Kegiatan berlangsung meriah diawali pertunjukan tari wonder island Indonesia yang dibawakan anak-anak Tree of Hope Ekaz binaan owner Panorama Cottage. Tak hanya pandai menari, mereka juga memperkenalkan diri dengan enam bahasa asing.
Ketua FWMO Lombok Timur Syamsurrijal mengatakan FWMO sudah empat tahun mengawal pembangunan daerah.
Dalam perjalanannya, tidak lepas dengan berbagai dinamika tapi semuanya bisa selesai dengan baik karna kekompakan para jurnalis yang tergabung dalam organisasi ini.
Dipilihnya lokasi puncak Milad di Ekas, menurut Rijal, salah satu upaya para jurnalis berkontribusi membangun sektor pariwisata Lombok Timur yang saat ini sedang gencar-gencarnya Pemkab mempromosikan
"Ini juga salah satu upaya mengenalkan pariwisata Lombok Timur khususnya di wilayah selatan, " ucapnya.
Sekretaris Dewan Pembina FWMO Lombok Timur Widianto, juga menyampaikan, peran pentingnya jurnalis online di era digital saat ini, sehingga dalam proses mengawal pembangunan sinergi media dengan pemerintah sangat dibutuhkan
"Saat ini media sebagai elemen penting pantahelix. Sinergi pemda dan media akan menguatkan proses penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, " katanya.
Sementara itu, Sekda Lombok Timur HM Juani Taofik mewakili Bupati Lombok Timur, sangat mengapresiasi pemilihan lokasi milad yang dilakukan FWMO di gelar di lokasi wisata Lombok Timur bagian selatan.
"Mengapa Ekas? Kita mendorong, semakin sering dikunjungi wartawan, maka suatu daerah itu semakin maju," jelasnya.
Apalagi Di era digital, dunia ini seperti kampung, dan yang pemain digital itu para jurnalis online, "ungkapnya.
Dikatakan Taufik, momentum Milad ini sebagai sarana memperkuat silaturrahmi, baik dengan pemerintah maupun dengan para jurnalis yang berasal dari berbagai organisasi profesi.
"Urusan kebaikan, harus kita fastabikul hairot, " ucapnya sembari mengutip tulisan seorang wartawan yang menulis kekuatan silaturahmi di sebuah kota kecil di Rosito, Densilpania AS yang harapan hidupnya sangat tinggi, capai usia rata rata 90 tahun.
"Harapan hidupnya sangat tinggi. Usianya rata rata 90 tahun. hal lantaran kekuatan silaturahmi. Mereka paling rajin silaturahmi, mereka suka makan bersama, saling jenguk jika sakit dan budaya masyarakatnya sangat guyub, " sambungnya.
Untuk itu Sekda berharap, agar organisasi FWMO ini semakin solid dan tetap menjalin dan memperkokoh silaturrahmi.
"Jurnalisnya semakin berkualitas sebagai bagian pentahelix dalam proses pembangunan," ujarnya.
Ke depan, lanjutnya, kolaborasi pemerintah dengan media harus semakin baik untuk mengawal seluruh tahapan pembangunan.
"Bagaimana kita membangun kolaborasi, kuncinya siapa yang cepat akan mengalahkan yang lambat,apalagi tantangan kedepan, kecepatan dan ketepatan itu, bisa dilakukan dalam menyampaikan informasi ke masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Festival balap sampan tradisional di Pantai Ekas membangkitkan ekonomi
Minggu, 20 Maret 2022 8:58
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21