Stasiun Geofisika Manado mencatat Sulawesi Utara dan sekitarnya diguncang gempa sebanyak 61 kali periode 27 Oktober - 2 November 2023. "Selama periode ini terdapat satu gempa bumi yang dirasakan," sebut Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Mohammad Zulkifli di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, sebagian besar atau sebesar 62,30 persen gempa dengan magnitudo antara tiga hingga 4,9, sedangkan 42,62 persen bermagnitudo kurang dari tiga dan sebesar 3,92 persen bermagnitudo lebih dari atau sama dengan lima.
Menurut kedalaman gempanya, kata dia, sebesar 57,38 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal antara satu kilometer hingga 60 kilometer. Selanjutnya, sebesar 42,62 persen berkedalaman menengah antara 61 kilometer hingga 300 kilometer.
Dia menambahkan, dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar kejadian gempa bumi tersebar di area Teluk Tomini, Laut Maluku bagian utara, dan Kepulauan Talaud. Sebelumnya, periode 20-26 Oktober 2023, Stasiun Geofisika Manado mencatat sebanyak 51 kejadian gempa bumi yang menggetarkan wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Baca juga: Maluku diguncang 68 kali gempa selama sepekan
Baca juga: Kamis pagi Kota Kupang Gempa bumi 6,6 magitude
Baca juga: Maluku diguncang 68 kali gempa selama sepekan
Baca juga: Kamis pagi Kota Kupang Gempa bumi 6,6 magitude
Sebagian besar atau 70,59 persen bermagnitudo antara tiga hingga 4,9, selanjutnya sebesar 25,49 persen bermagnitudo kurang dari tiga dan sebesar 3,92 persen bermagnitudo lebih dari atau sama dengan lima. Selama periode ini terdapat sebanyak tiga kali gempa bumi yang dirasakan masyarakat.