Pemkab Lombok Tengah berhasil mencapai UHC

id UHC ,Lombok Tengah,Jaminan Kesehatan di Lombok Tengah, Kesehatan di NTB

Pemkab Lombok Tengah berhasil mencapai UHC

Acara launching program Universal Health Coverage yang digelar Pemkab Lombok Tengah, NTB bersama BPJS Kesehatan di kantor bupati setempat, Kamis (29/11/2023) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil mencapai jaminan kesehatan cakupan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Alhamdulillah UHC telah kita raih," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Fathul Bahri saat launching program UHC bersama BPJS Kesehatan di kantor bupati setempat, Kamis.

Ia mengatakan, UHC Lombok Tengah saat ini tercatat telah mencapai 95,34 persen atau mendekati target nasional di 2024 sebesar 98 persen. Pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung program BPJS kesehatan, sehingga target nasional bisa tercapai di Lombok Tengah.

"Target UHC tinggal 3 persen di 2024, itu kita haruskan agar bisa tercapai," katanya.

Ia mengatakan, setiap warga wajib mendapatkan hak pelayanan pendidikan dan kesehatan.

"ini bentuk kewajiban pemerintah daerah Lombok Tengah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan," katanya.

Pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang mudah dan cepat, sehingga saat ini warga cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan pelayanan dasar kesehatan, ujarnya.

"Kita ingin memberikan jaminan kesehatan dengan mudah, cukup dengan membawa KTP," katanya.

Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Lombok Tengah yang telah berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Total kabupaten/kota yang telah mencapai UHC itu sebanyak 414, termasuk Lombok Tengah dari total 513 kabupaten/kota di Indonesia," katanya.

Dengan pencapaian UHC ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Akses pelayanan yang berkualitas merupakan tujuan dari program UHC ini, karena itu diharapkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bisa terus ditingkatkan.

"Pelayanan di RSUD Praya saat ini telah lengkap, sehingga kolaborasi ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat," katanya.

Baca juga: BPJS Kesehatan tidak diatur dalam UU Kesehatan baru
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah memberikan jaminan kesehatan bagi tokoh agama


Ia mengakui APBD yang dikeluarkan pemerintah daerah sangat besar dan butuh keberanian, namun ke depannya bagaimana peserta lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Jangan sampai warga miskin tidak masuk dalam daftar. Data kependudukan itu sangat penting, sehingga program ini bisa tepat sasaran," katanya.