Ponorogo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menargetkan penanaman 3 juta pohon sepanjang kurun 2024 melaluinprogram penghijauan di sejumlah lahan hutan yang gundul.
"Kami akan libatkan seluruh OPD (organisasi perangkat daerah), siswa dan seluruh elemen masyarakat untuk mengembalikan fungsi lahan hutan di Ponorogo," kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, di Ponorogo, Jumat.
Tahap awal gerakan tanam pohon telah dimulai pada pekan ini dengan mereboisasi lereng gunung yang berada di Desa Bulu Lor Kecamatan Jambon. Sasaran penghijauan selanjutnya akan diprioritaskan ke lahan hutan yang gundul. Selain menggerakkan seluruh jaringan OPD, pihaknya juga mendorong kepada seluruh pemdes untuk melakukan gerakan serupa di wilayah masing-masing.
Secara khusus, Dinas Pendidikan Ponorogo diminta untuk merancang program penghijauan yang melibatkan siswa-siswi. "Kalau setiap siswa bawa tiga pohon sudah berapa itu, belum nanti (jajaran) kemenag, polres, TNI, dan lainnya," kata dia.
Bupati juga menyebut selain sebagai langkah reboisasi juga memberikan pengetahuan kepada para pelajar tentang pentingnya fungsi hutan. Selain menjaga konservasi tanah agar tidak longsor dan banjir juga mencegah pemanasan global.
"Ini kan juga upaya kita transfer knowledge (alih pengetahuan) kepada para pelajar tentang bagaimana pentingnya hutan," katanya.
Baca juga: BUMN di NTB kejar target penghijauan di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika
Baca juga: Kawasan sumber mata air di Lombok Utara NTB ditanami pohon
Pihaknya juga meminta peran Perhutani serta pemerintah desa (pemdes) mendata lahan mana saja yang perlu dilakukan reboisasi.
"Kita jadikan ini sebagai kebiasaan, agar nanti logika logika pentingnya hutan bisa terbentuk sehingga berdampak baik bagi ekosistem," imbuhnya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56