Jakarta (ANTARA) - Petarung Mixed Martial Arts (MMA) Lipin Sitorus mengambil alih gelar juara kelas atom dari juara bertahan Ade Permana pada One Pride MMA 75 yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu.
Dilansir dari keterangan resmi, Lipin Sitorus menumbangkan Ade Permana melalui kemenangan angka mutlak pada One Pride MMA 75.
Fighter asal Kota Medan Sumatera Utara (Sumut) tersebut bertempur dengan Ade Permana hingga berlangsung lima ronde.
Setelahnya, juri memutuskan kemenangan mutlak untuk petarung berjuluk The Crazy Black tersebut. Kemenangan ini selain menobatkan Lipin Sitorus sebagai juara baru kelas atom, juga membuat Lipin menuntaskan dendamnya pada Ade Permana. Pada pertemuan Fight Night 38 yang berlangsung pada tahun 2020 lalu, Lipin harus takluk ditangan Ade Permana.
Duel dimulai kala wasit Soma meneriakkan fight. Kedua petarung langsung ambil ancang-ancang untuk melakukan serangan. Ade Permana mulai mengganggu Lipin Sitorus dengan serangan tendangan low kick.
Di sini Lipin Sitorus tak bergeming. Ia justru melepaskan tendangan yang mengarah ke perut lawannya. Akan tetapi, Ade Permana berhasil menangkap tendangan tersebut. Duel pun berlanjut di bawah.
Lipin Sitorus mencoba mengontrol Ade Permana yang berada di bawah. The Crazy Black sesekali melepaskan pukulan. Kondisi itu tidak bertahan lama. Ade Permana bangkit dan mencoba memberikan tekanan pada lawannya.
Jagoan berjuluk Mentari Huasong kemudian melakukan percobaan kuncian triangle choke. Tapi sayangnya gagal. Pertarungan berlanjut ke ronde dua. Ade Permana melepaskan tendangan, tapi lawannya mendorong ke pagar oktagon hingga Ade jatuh.
Dalam duel ground, Lipin Sitorus melepaskan pukulan bertubi-tubi pada wajah Ade. Fighter asal Kota Medan Sumatera Utara ini juga sempat melakukan percobaan guillotine choke.
Namun bukan Ade Permana namanya kalau mudah menyerah. Fighter asal Bandung ini melakukan balasan dengan kuncian triangle choke. Duel sengit di ground game terlihat ketika waktu telah memasuki perpanjangan waktu. Dua petarung saling mencoba melakukan percobaan kuncian.
Pada ronde ketiga, kedua petarung terlihat agak mulai kehabisan energi. Meski begitu, mereka tetap saling jual beli pukulan dan tendangan. Duel kemudian berlanjut di ground dengan Lipin Sitorus menindih lawannya. Ia memberikan tekanan kepada Ade Permana.
Di ronde empat, kedua petarung kembali beradu kemampuan striking. Jual beli pukulan mereka lakukan. Namun pertandingan lagi-lagi berlanjut ke bawah. The Crazy Black berusaha menekan Ade Permana yang berada di bawah.
Baca juga: Jadwal dan link siaran langsung 2 petarung Indonesia di Cage Warriors 155
Baca juga: Petarung Lineker dan Andrade sesumbar di ONE Fight Night 3
Kondisi tersebut berlanjut alot. Kedua petarung terus berpelukan dalam duel ground game. Pada ronde pamungkas, Lipin Sitorus kembali menjatuhkan lawannya lewat tangkapan tendangan. Berada di posisi mount, Lipin Sitorus mencoba memukuli lawannya, namun Ade mengunci leher Lipin agar tak bisa banyak bergerak.
Pertandingan akhirnya berakhir setelah bel dibunyikan. Setelah pertarungan selama lima ronde, juri memutuskan angka kemenangan mutlak untuk Lipin Sitorus.
Berita Terkait
Harga tiket One Pride MMA 81 mulai dari Rp50 ribu
Rabu, 21 Agustus 2024 17:49
Petarung Suwardi optimistis pertahankan sabuk kelas terbang One Pride MMA
Kamis, 1 Februari 2024 5:31
Turnamen One Pride kerja sama dengan promotor China
Rabu, 31 Januari 2024 20:44
Angga tak takut hadapi petarung China di One Pride Fight
Sabtu, 1 Oktober 2022 7:47
Lima petarung Indonesia berlaga gelaran Road to UFC Singapura
Jumat, 3 Juni 2022 20:16
One Pride akhiri tahun 2019 dengan Fight Night 35
Sabtu, 14 Desember 2019 14:38
Indonesia jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia MMA, GAMMA
Selasa, 17 September 2024 13:55
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53