Jakarta (ANTARA) - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan menerapkan contract farming atau pertanian kontrak untuk mengendalikan harga pangan, baik di hulu maupun hilir.
"Dengan cara seperti itu, harga akan sesuai, petani untung, begitu juga pedagang serta masyarakat mendapatkan dengan harga terjangkau," kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Reynaldi Sarijowan ketika dihubungi di Jakarta, Minggu.
Reynaldi Sarijowan mengatakan bahwa sistem pertanian kontrak telah ditetapkan oleh Anies ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta sehingga itu dapat diterapkan dengan sekala lebih luas guna mengendalikan harga pangan.
Menurut dia, saat ini program pengendalian pangan belum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, pedagang, petani, nelayan, peternak, dan lainnya.
Selama ini, kata Reynaldi, ketika petani, peternak, dan nelayan sedang mendapatkan hasil yang baik atau panen raya, harganya turun.
Baca juga: Indonesia harus kembali jadi penentu agenda dunia
"Selama ini menjadi persoalan terkait dengan harga pangan. Ketika panen raya petani, nelayan, peternak rugi, saat banyak maka ini yang akan dilakukan oleh Pak Anies. Dengan melakukan pertanian kontrak, petani memiliki kepastian untuk menjual hasil panennya," tutur dia.
Ia menjelaskan bahwa sistem kerja pertanian kontrak, yaitu pemerintah melalui badan usaha milik negara atau badan pangan sudah bekerja sama dengan para kelompok tani, nelayan, dan peternak untuk membeli hasil panen mereka.
Berikutnya mendistribusikan hasil tersebut kepada pedagang yang berada di pasar-pasar sehingga dapat memutus mata rantai distribusi.
"Karena selama ini selalu menjadi perhatian adalah pemain tengah (tengkulak), dan itu yang membuat harga tidak stabil," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Anies banyak singgung penegakan hukum dan keadilan
Baca juga: Capres Anies-Muhaimin ingin tingkatkan daya beli masyarakat
"Contract farming" jadi jurus AMIN kendalikan harga pangan
Dengan cara seperti itu, harga akan sesuai, petani untung, begitu juga pedagang serta masyarakat mendapatkan dengan harga terjangkau