Matara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggencarkan kegiatan Jalan Sehat berkunjung ke Lingkungan (Jas Kuning) dalam upaya meningkatkan koordinasi dan kolaborasi program layanan kesehatan di masing-masing wilayah kerja puskesmas.
"Kegiatan ini sekaligus untuk mengunjungi sasaran, menemukan kasus, dan mencatat, agar dapat dilakukan intervensi lebih lanjut dengan cepat dan tepat," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr Emirald Isfihan di Mataram, Jumat.
Menurutnya, program "Jas Kuning" ini mulai dilaksanakan 22 Desember 2023 di Kelurahan Sayang-Sayang sebagai salah satu wadah untuk meninjau kembali kinerja 11 puskesmas terhadap layanan kesehatan di wilayah masing-masing.
"Hari ini kita laksanakan untuk yang kedua di Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Selaparang," katanya.
Baca juga: Dua puskesmas di Mataram keluar dari zona kuning
Kegiatan "Jas Kuning" tersebut, katanya dirangkaikan juga dengan pemberian edukasi kepada masyarakat terkait berbagai masalah kesehatan terutama stunting.
Termasuk dengan adanya indikasi bayi dan balita kekurangan protein sehingga para orang tua diberikan edukasi agar bisa memberikan asupan makanan dengan komposisi gizi berimbang.
"Terutama untuk tambahan protein sebab kekurangan protein bisa menjadi potensi stunting," katanya.
Baca juga: Dinkes Mataram menargetkan akreditasi tiga puskesmas tuntas Desember
Selain itu, kegiatan "Jas Kuning" juga dirangkaikan dengan pemberian layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Seperti, pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, termasuk kesehatan jiwa karena ada temuan di sela kegiatan jalan santai.
Menurutnya, layanan kesehatan kepada warga itu diberikan langsung oleh tim dari puskesmas di sela melakukan jalan santai keliling wilayah di Mataram Timur.
Tim kesehatan yang melakukan jalan sehat sambil membawa peralatan medis, jika jalan menemukan kasus (stunting, kurang gizi, lansia, dan lainnya-red) tim langsung mendekat dan memberikan layanan.
"Selanjutnya, tim kami akan mencatat, dan mendata untuk intervensi lebih lanjut," katanya.
Diharapkan, melalui program "Jas Kuning" yang dijadwalkan minimal sekali satu bulan ini dapat mendekatkan dan membuka serta memaksimalkan akses layanan kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kota ini.
Baca juga: Pemkot Mataram menetapkan 11 puskesmas jadi BLUD
Baca juga: Mataram menyiagakan petugas puskesmas hadapi dampak bencana
"Jas Kuning" tingkatkan layanan kesehatan puskesmas di Mataram
Kegiatan ini sekaligus untuk mengunjungi sasaran, menemukan kasus, dan mencatat, agar dapat dilakukan intervensi lebih lanjut dengan cepat dan tepat