Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) mengembangkan SMART Fisheries Village (SFV) dengan komoditas utama ikan patin di Desa Sungai Dua, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Plt. Kepala Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP), Langgeng Nurdiansah mengatakan Desa Sungai Dua memiliki sumber daya alam yang potensial berupa lahan, komoditas unggulan bernilai ekonomi serta kelompok pembudidayaan ikan yang berpotensi dikembangkan menjadi korporasi.
"Diharapkan dengan program SFV yang telah dijalankan serta melalui kolaborasi dari berbagai pihak, Desa Perikanan Cerdas Sungai Dua atau Kampung Patin menjadi lebih maju, modern, dan tentunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa," ujar Nurdiansah melalui keterangan di Jakarta, Rabu.
SFV merupakan pembangunan desa perikanan dari hulu ke hilir yang berbasis penerapan teknologi informasi komunikasi dan manajemen tepat guna berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa dalam rangka mendukung program prioritas berbasis ekonomi biru KKP.
Konsep ini digunakan sebagai sarana pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari aspek pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan, serta sebagai sarana inkubasi bisnis untuk mencetak start up di bidang perikanan.
SFV di Tanah Bumbu berlokasi di Kampung Patin, Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, yang memiliki luas 154,57 ha dan luas kolam existing 17,3 ha. Penetapan desa ini sebagai SFV berdasarkan Keputusan Kepala BRSDM Nomor 156 Tahun 2023 tentang Penetapan Lokasi Desa Perikanan Cerdas/SMART Fisheries Village BRSDM Tahun 2023.
Lokasi tersebut dijadikan role model yang akan terus dilakukan pembinaan, pengawasan, dan pendampingan oleh penyuluh perikanan yang ditempatkan di SFV Kampung Patin ini. SFV ini diresmikan oleh BPPSDM bersama Bupati Tanah Bumbu Kalsel, Zairullah Azhar pada akhir Desember 2023.
Sementara itu, Zairullah Azhar menyampaikan bahwa Program SFV Desa Sungai Dua ini memerlukan komitmen dari berbagai pihak agar terwujud pembangunan sumber daya manusia perikanan yang modern.
Baca juga: KKP berikan bantuan 1,6 ton ikan beku kepada korban gempa bumi
Baca juga: Menteri KKP optimistis Indonesia bisa jadi produsen lobster kuat di kawasan
"Semoga dengan momentum penting ini, kita semua terus berupaya untuk bekerja dan berdoa dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah kita di bidang perikanan, ketahanan pangan, dan produksi ikan lebih meningkat lagi," kata Zairullah.
Pada 2023, Pemda Tanah Bumbu telah membangun berbagai fasilitas infrastruktur di lokasi SFV Sungai Dua antara lain bale pelatihan, gedung pembuatan pakan ikan mandiri, perbaikan saluran air, dan irigasi, pemasangan lampu penerangan jalan, akses jalan, dan revitalisasi kolam BBI. Semua infrastruktur yang dibangun diharapkan dapat menunjang program SFV di Desa Sungai dua.
Berita Terkait
Trenggono mendorong adanya protein ikan dalam menu Makan Bergizi Gratis
Jumat, 29 November 2024 3:20
KKP bentuk tim pembangunan modeling produksi garam nasional
Jumat, 29 November 2024 3:13
Menko Pangan Zulkifli gerak cepat capai swasembada pangan di 2027
Jumat, 29 November 2024 3:02
KKP mengantisipasi perubahan tata kelola impor garam
Kamis, 28 November 2024 20:05
KKP dan MSC sinergi kembangkan sertifikasi ecolabel
Kamis, 28 November 2024 5:59
KKP jajaki kerja sama penjaminan mutu dengan Singapura
Kamis, 28 November 2024 5:47
KKP siapkan Peta Nasional Padang Lamun mendukung penurunan emisi karbon
Rabu, 27 November 2024 21:10
PHE OSES berdayakan kelompok perempuan Pulau Sabira
Rabu, 27 November 2024 5:02