Menteri KKP optimistis Indonesia bisa jadi produsen lobster kuat di kawasan

id Benur,Benih Lobster,KKP,Kementerian Kelautan dan Perikanan

Menteri KKP optimistis Indonesia bisa jadi produsen lobster kuat di kawasan

Ilustrasi - Petugas Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu (KIPM) dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Jambi menunjukkan barang bukti benih lobster yang diselundupkan saat rilis kasus di Stasiun KIPM Jambi, Sabtu (21/10). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/pd/pri.

Secara gradasi ya, ke depannya saya punya keyakinan kita akan menjadi produsen hasil budi daya lobster yang kuat di kawasan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono optimistis Indonesia bisa menjadi produsen lobster yang kuat di kawasan seiring dengan upaya budi daya yang terus digenjot oleh pemerintah.

"Secara gradasi ya, ke depannya saya punya keyakinan kita akan menjadi produsen hasil budi daya lobster yang kuat di kawasan," ujar Trenggono dalam acara Bagi-bagi ikan gratis di Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta, Jumat.

Trenggono mengatakan, KKP telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Vietnam terkait kerjasama budi daya lobster.

Baca juga: KKP fasilitasi investor untuk budi daya lobster

Menurutnya, kolaborasi dengan Vietnam menjadi peluang Indonesia untuk meningkatkan kualitas budidaya lobster dan bisa melakukan ekspor.

Ia menyampaikan, ratusan juta benih lobster masih keluar dari Indonesia secara ilegal setiap tahun. Benih lobster tersebut kemudian dibudidayakan di beberapa negara-negara lain salah satunya ialah Vietnam.

"Kalau ditanya lewat mana saya nggak pernah tahu, tapi yang pasti saya menangkap terus dari bandara Jakarta, dari bandara Denpasar, dari bandara Makassar, kita nangkapin terus ya. Lalu kemudian di laut kita kejar kejaran kadang-kadang sampai lemas sendiri kita," kata Trenggono.

Baca juga: Penggiat Budidaya Lobster Nusantara menyerap aspirasi nelayan NTB

Kerja sama dengan Vietnam diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Vietnam nantinya akan berinvestasi di Indonesia untuk mengembangkan budi daya lobster.

"Saya minta mereka investasi di Indonesia, mereka mau investasi dan mereka juga berharap dengan pola ini bisa membuat mereka lebih tertata dan legal,” ujar Trenggono.

Menurut Trenggono, hal yang krusial adalah Vietnam masuk membawa semua pengalamannya dalam mengembangkan budi daya lobster.

"Mereka join dengan masyarakat di sini, budi daya di sini, lalu. Kalau mereka mau membawa benur ke negaranya, tentu dia harus bayar ke negara ini,” kata Trenggono.

Baca juga: Budidaya Telong Elong di Lotim produsen lobster terbaik dunia
Baca juga: KKP meresmikan Kampung Lobster di Lombok Timur NTB